News
Minggu, 19 Februari 2012 - 16:17 WIB

Developer Minta Bank Turunkan Suku Bunga KPR

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Turunnya suku bunga pinjaman dinilai mampu meningkatkan iklim investasi properti. Sejumlah pengembang berharap perbankan segera merespons hal tersebut demi memacu investasi bidang properti.

Advertisement

Novita Pratika Ismayanti, salah satu investor properti berharap, penurunan BI Rate sebesar 5,75% bisa diikuti perbankan untuk menurunkan bunga pinjaman untuk KPR.

“Pasalnya, harga properti juga semakin hari semakin melambung. Rumah tipe 45 misalnya sekarang berkisar Rp350 juta hingga Rp390 juta. Padahal tahun lalu, dengan tipe yang sama masih di kisaran Rp140 juta,” ujarnya, Minggu (19/2).

Novita mengatakan, investasi properti selain dipengaruhi oleh bunga KPR yang masih tinggi juga uang muka yang masih cukup besar.

Advertisement

“Perbankan menerapkan uang muka antara 20 persen hingga 30 persen. Itu saja sudah cukup berat, kalau bunga turun paling tidak bisa sedikit meringankan,” ujarnya.

Penurunan BI Rate ini sudah direspons perbankan, salah satunya oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Kepala Cabang BTN Jogja, Mamad Setyawan mengatakan, penurunan BI Rate memang akan berpengaruh pada penurunan bunga pinjaman baik untuk kredit produktif maupun kredit konsumtif termasuk KPR.

“Kami di kantor cabang hanya menunggu keputusan dari BTN Pusat. Dari informasi yang saya peroleh, BTN telah menurunkan untuk bunga kredit konsumsi terbagi dua, menjadi kredit KPR yang sudah turun 33 bps (basis point) menjadi 10,75 persen dan non KPR turun 14 bps ke 11,25 persen,” ujarnya, Sabtu (18/2).(JIBI/Harian Jogja/Intaningrum)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : BANK KPR Suku Bunga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif