SOLOPOS.COM - Anang Hermansyah. (Instagram/@ananghijau)
Solopos.com, SOLO — Sejumlah artis mengikuti kontestasi Pemilu 2024 dengan menjagokan diri sebagai caleg atau calon legislatif. Meski sudah memiliki nama tenar, hal itu tak membuat perjalanan mereka ke Senayan lancar. Ada sejumlah caleg artis yang terancam gagal ke Senayan.
Syarat seorang caleg lolos DPR diatur dalam Pasal 411 ayat (2) Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Penetapan hasil pemilu caleg maju lolos ke Senayan terdiri atas perolehan suara parpol dan calon anggota DPR.
“Hasil Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota terdiri atas perolehan suara partai politik, calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota serta perolehan suara calon anggota DPD,” bunyi aturan itu sebagaimana dikutip Solopos.com, Kamis (22/2/2024).
Dalam Pasal 414 ayat (1), UU tersebut mengatur ambang batas perolehan suara untuk partai bisa lolos ke parlemen.
Dalam Pasal 414 ayat (1), UU tersebut mengatur ambang batas perolehan suara untuk partai bisa lolos ke parlemen.
“Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.”
Oleh sebab itu, parpol peserta Pemilu yang mendapatkan suara kurang dari empat persen dipastikan tidak bakal diikutsertakan dalam penghitungan perolehan kursi DPR di setiap dapil, seperti yang diatur dalam Pasal 415.
Kemudian ada Badai Kerispatih yang juga berisiko tak lolos akibat suara partainya, PSI, tak tembus 4%. Ia maju dengan dapil yang sama dengan Aldi Taher, Jawa Barat VI. Aldi Taher pun berpotensi tak masuk parlemen karena partainya, Perindo, tak tembus ambang batas suara. Dalam Pemilu 2024, ia menjadi caleg dengan dapil Jawa Barat VII.
Selanjutnya Venna Melinda yang sebenarnya tembus lima digit suara di dapil Jawa Timur VI. Ia mendapatkan 10.960 suara berdasarkan penghitungan terhadap 10.996 dari 12.955 TPS di sana.
Kendati demikian, peluang Venna Melinda ke parlemen tampaknya terhambat dari Partai Perindo yang masih jauh untuk tembus empat persen.
Artis Sultan Djorghi juga menjadi caleg yang berpotensi tak lolos ke Senayan karena perolehan suaranya. Penyanyi tersebut menjadi caleg dari dapil Sumatra Utara I untuk Partai Golkar yang sesungguhnya akan lolos ke parlemen.
Namun, ia kini baru mengumpulkan 568 suara atau terendah kedua di antara 10 caleg Partai Golkar di dapil itu. Dua posisi tertinggi dipegang Musa Rajekshah dan Meutya Hafid dengan lebih dari 28.000 suara.
Peluang Didi Riyadi ke parlemen diperkirakan tak besar. Perolehan suara caleg artis dari Partai Nasdem dapil Jawa Barat XI itu kini menempati posisi keempat dengan 5.042 suara. Suara tiga caleg Nasdem di atasnya sudah tembus lima digit.
Pesinetron Krisna Mukti juga diperkirakan tak bisa kembali ke DPR dalam Pemilu 2024. Caleg Nasdem dapil Jawa Timur 1 ini baru mengumpulkan 1.922 suara yang membuatnya di posisi keenam dari 10 calon lainnya.
Aktor sekaligus presenter itu sebelumnya menjadi anggota dewan periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan dapil Jawa Barat VII. Pada Pemilu 2019, ia sudah menjadi caleg artis dari Partai Nasdem dan tak lolos parlemen dengan perolehan 4.609 suara.
Selanjutnya pembawa acara kondang Gilang Dirga menyebut kegagalannya pada Pemilu 2024 adalah sebuah pelajaran menuju keikhlasan. Dia juga menghargai semua orang yang memilih dirinya di bilik suara.
Sampai saat ini Gilang Dirga memperoleh 1.455 suara yang membuatnya harus puas di posisi ketiga dari enam caleg PPP. Gilang Dirga juga mengaku tidak kecewa karena suaranya kalah dari dua caleg yang ada di partainya.
Penyanyi kondang Anang Hermansyah juga menambah panjang daftar caleg artis yang tidak lolos ke Senayan. Caleg PDIP Dapil V Jawa Barat ini kalah suara dari rekan satu partainya. Anang memperoleh 18.018 suara, sementara rekan separtainya yakni Adian Napitupulu memperoleh 36.542 suara.