News
Kamis, 29 Oktober 2009 - 15:10 WIB

Depkes siagakan rabies center di Bali

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Peringatan hari rabies sedunia pada 4 Nopember 2009 untuk Indonesia akan dipusatkan di Kabupaten Tabanan, Bali.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Nyoman Sutedja di Denpasar, Kamis (29/10) mengatakan, pada peringatan tersebut juga akan diluncurkan rabies center atau pusat penanganan rabies di masing-masing kabupaten dan kota di Bali.

Advertisement

“Saat ini rabies center dalam menanggulangi penyakit anjing gila tersebut telah dibangun di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Dari jumlah tersebut yang terbanyak di Denpasar yakni sembilan lokasi,” katanya.

Di sela acara seminar bertema “Peran Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam Menghadapi Ancaman Pendemi dan Masalah Kesehatan lainnya” itu,  ia mengatakan, program rabies center tersebut adalah dari Departemen Kesehatan.

“Wabah penyakit rabies yang terjadi di Bali telah mendorong Departemen Kesehatan (Depkes) membangun rabies center di kabupaten dan kota di Bali,” katanya.

Advertisement

Menyinggung mengenai ketersediaan vaksin antirabies (VAR), kata Sutedja, hingga saat ini stoknya sudah mencukupi. Bahkan untuk pengiriman ke Kabupaten Klungkung, Bangli dan Karangasem sudah dilakukannya.

“Pengiriman VAR ketiga kabupaten yang rawan dengan rabies kami sudah lakukan, sehingga warga tidak perlu khawatir akan kekurangan vaksin tersebut,” ujarnya.

Bahkan badan kesehatan dunia (WHO) sudah membantu VAR untuk Bali mencapai sebanyak 6.000 vial.

Advertisement

Sementara di tempat terpisah Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes, Prof dr Tjandra Yoga Aditama mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran wabah rabies di Bali, saat ini pemerintah pusat sudah melatih sejumlah dokter dan petugas untuk penanganan rabies.

“Pelatihan itu dilakukan agar rabies dapat ditangani dengan lebih baik dibanding sebelumnya. Petugas yang kami latih nantinya akan ditempatkan di rabies center, di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Bali,” katanya.

Selain akan menyiagakan rabies center di seluruh Bali, pihak Depkes juga akan menggalakkan VAR di seluruh Bali.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif