News
Kamis, 31 Desember 2009 - 23:08 WIB

Depag: Jumlah pasangan hamil sebelum nikah diperkirakan meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - bangjopos.com


Karanganyar (Espos)–
Jumlah pasangan calon suami istri yang sudah dalam kondisi hamil sebelum menikah di Kabupaten Karanganyar diperkirakan meningkat. Peningkatan itu mencapai sekitar 20-30 persen. Selain itu, angka perceraian juga mengalami kecenderungan meningkat.

“Ini baru data kasar. Kami baru melakukan pendataan di seluruh kecamatan di Karanganyar. Kemudian dari pendataan itu baru kami dapatkan data yang valid. Namun hal itu sangat memprihatinkan,” ujar Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Karanganyar Drs Juhdi Amin MAg, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (31/12).

Advertisement

Juhdi menambahkan pihaknya tidak berani mengaitkan adanya korelasi antara hamil sebelum nikah dengan meningkatnya perceraian di Bumi Intanpari ini. Tetapi, jelas Juhdi, butuh penelitian yang cermat dengan metode yang tepat.

Menurut Juhdi, dari data yang ada, jumlah pasangan yang menikah di Karanganyar mencapai sekitar 8.000 pasangan. Dengan jumlah tersebut, jelas Juhdi, pihak Depag telah menyikapinya dengan berbagai upaya. Antara lain dalam tahun 2009 telah dilakukan kursus calon penganten (Suscaten) yang digelar KUA di daerah. Di samping itu, juga melalui berbagai media dakwah.

“Kami juga membuat simulasi pernikahan dengan menggunakan empat bahasa yakni bahasa Indonesia, Jawa, Inggris dan Arab, sebagai bentuk untuk menanamkan sakralnya nilai pernikahan kepada masyarakat,” papar dia.

Advertisement

Sementara, berkaitan dengan kegiatan Hari Amal Bakti Depag ke-64, Depag akan menggelar seminar tentang UU No 1/1974 tentang Perkawinan. Dalam seminar itu akan dibeberkan dengan data angka perkawinan yang dikumpulkan dari berbagai KUA di Karanganyar.

fid

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Depag Karanganyar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif