News
Jumat, 11 Mei 2012 - 18:29 WIB

DENSUS 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Terkait Bom Kepunton

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jumpa Pers (JIBI/SOLOPOS)

Kapolres Solo, Kombespol Asdjimain saat jumpa pers dengan wartawan di Mapolres Solo, Jumat (11/5/2012) (Andi Sumarsono/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Tim Densus 88 Mabes POLRI  menangkap warga Pasar Kliwon, Rd, alias Kc, 17, karena diduga sebagai teroris yang terkait dengan jaringan bom Kepunton  pada September 2011 lalu. Satu orang lagi, Tg, 17, warga  Ngaglik, Selokaton, Gondangrejo, yang ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri pada pukul 13.00 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Rh yang merupakan Ayah Rd, Jumat (11/5/2012), menyebutkan penangkapan bermula  pada pukul 12.45 WIB, saat Rd pulang  dari Salat Jumat. Saat itu Rd mengendarai motor Mio melintas di salah satu gang Jalan Kyai Mojo, tiba-tiba dari belakang  ditabrak seorang anggota Densus 88 hingga terjatuh.

Dia mengatakan, dalam penangkapan itu Densus 88 berjumlah delapan orang mengendarai sebuah sepeda motor dan mobil Avanza berwarna hitam.
Rh menambahkan, saat itu salah-satu anggota Densus sempat mencekik leher Rd, hingga Rd melawan sambil mengucapakan takbir secara lantang.

Ucapan takbir tersebut mengundang perhatian banyak warga, sehingga warga bergerombol dan masyarakat sempat meragukan keberadaaan  Densus tersebut, bahkan warga nyaris bentrok dengan pihak Densus.

Advertisement

Densus, kata dia,memang menunjukan surat tugas dari Mabes Polri atas penangkapan Rd. Namun hingga saat ini Rh belum percaya anaknya terkait jaringan bom di Gereja Kepunton.

Rd merupakan anak pertama Rh dari lima bersaudara. Kedatangannya ke Kapolres Solo untuk meminta konfirmasi atas penangkapan disertai penganiayaan terhadap anaknya. “Saya berharap Densus 88 maupun Polri tidak menganiaya anak saya selama pemeriksaan,”ujarnya.

Kapolres Solo, Kombespol Asdjimain saat jumpa pers dengan wartawan, mengatakan penangkapan dilakukan di dua tempat, Semanggi dan Pasar Legi.

Advertisement

Dia menambahkan penangkapan ini sepenuhnya dari Densus 88 Mabes Polri, bukan dari Polres Solo maupun Polda Jateng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif