News
Rabu, 11 Juli 2018 - 22:00 WIB

Densus 88 Geledah Rumah Mantan Napi Teroris di Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SLEMAN</strong> — Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan satu keluarga dan mengeledah rumah di Dusun Bedingin Wetan, Sendangadi, Mlati, Sleman, yang mereka tempati. Kepala keluarga yang diamankan merupakan mantan narapidana <a href="http://news.solopos.com/read/20180622/496/923793/densus-88-tembak-mati-teroris-yang-rencanakan-serangan-di-pilkada" target="_blank">terorisme </a>&nbsp;(eks napiter).</p><p>Ketua RT 005/ RW 035 Dusun Bedingin Wetan, Sumarjono, mengatakan satu keluarga yang menyewa rumah di wilayahnya itu mulai Februari 2018 lalu. Satu keluarga tersebut terdiri atas kepala keluarga yakni SFH, 45, dan istrinya SS, 42, serta empat orang anaknya. "Pas Februari izin mau tinggal di sisi saya minta KK [kartu keluarga] dan KTP [kartu tanda penduduk]," kata dia, Rabu (11/7/2018).</p><p>Sejak tinggal di wilayahnya itu, dirinya langsung mendapatkan informasi dari petugas bahwa kepala keluarga yang baru pindah tersebut merupakan seorang mantan narapidana kasus terorisme. "Infomasi dari petugas, SFH itu dulunya <a href="Pemilik%20Bom%20Pasuruan%20Mantan%20Napi%20Terorisme,%20Ikut%20Pengajian%20JAD" target="_blank">teroris</a>," katanya.</p><p>Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri saat dikonfirmasi terkait penangkapan ini mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses mengumpulkan informasi. "Saya baru dengar, nanti [penjelasannya], [informasi] belum lengkap," ujarnya.</p><p>Dofiri menyebutkan personel yang terlibat penangkapan berasal dari tim gabungan dari Mabes Polri. "Di sini kan ada Satgas, kerja sama [dengan Polda DIY]. Tapi teknisnya nanti, kronologi ke Kabid Humas, jangan sekarang nanti malah salah [memberi keterangan]" jelasnya.</p><p>Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim juga mengaku <a href="http://news.solopos.com/read/20180625/496/924166/rencanakan-serang-tps-pilkada-13-terduga-teroris-diciduk-densus-88" target="_blank">Densus 88</a> yang turun melakukan penangkapan tersebut. "Itu langsung Densus, saya belum tahu. Dari Densus Mabes langsung yang turun, saya cuma katanya, kan kami tidak tahu, tadi upacara [HUT Bhayangkara]," kata Firman.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif