News
Selasa, 13 September 2022 - 02:22 WIB

Densus 88 Dilibatkan, Pintu Masuk Bali Dijaga Ketat Jelang KTT G20

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra (kanan) seusai apel gelar pasukan pengamanan G20 di Central Parking ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (12/9/2022). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Solopos.com, BADUNG — Sejumlah pintu masuk ke Pulau Bali dijaga ketat sebagai antisipasi potensi ancaman keamanan selama rangkaian kegiatan KTT G20 yang akan digelar pada 15–16 November 2022.

Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra di Badung, Bali, Senin (12/9/2022), mengatakan dibantu Densus 88 Antiteror pihaknya telah menempatkan personel di titik-titik yang menjadi pintu masuk ke Pulau Bali untuk mengawasi situasi dan memeriksa pengunjung.

Advertisement

“Kami secara preventif di pintu-pintu masuk, mulai dari Gilimanuk, Padangbai, Benoa, Celukan Bawang, juga di airport (Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai) sebagai pintu masuk ke Bali. Juga kami tempatkan anggota kepolisian secara terbuka maupun tertutup yang melaksanakan operasi pengawasan, pengecekan secara rutin maupun pengamatan berdasarkan informasi yang kami terima,” kata Putu Jayan seusai memimpin apel gelar pasukan di Central Parking ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Senin.

Baca Juga: 2.000 Warga Semarakkan Kirab Budaya G20 di Borobudur Magelang

Advertisement

Baca Juga: 2.000 Warga Semarakkan Kirab Budaya G20 di Borobudur Magelang

Terkait pencegahan dan penindakan terhadap potensi ancaman teror, lanjutnya, Polda Bali berkoordinasi dengan Detasemen Khusus Anti-Teror (Densus) 88 Mabes Polri.

Perhatian terhadap potensi aksi terorisme tersebut, tambahnya, menjadi bagian tidak terpisahkan dari setiap operasi pengamanan kegiatan G20 di Bali.

Advertisement

Baca Juga: Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan India, Sepakat Dorong Partisipasi di IPEF

Apabila ada kelompok atau orang tertentu yang dianggap mengancam, tambahnya, maka Densus 88 akan memberikan tindakan tegas.

Isu terorisme di Bali menjadi perhatian setelah tim Densus 88 menggeledah rumah seorang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Denpasar, Bali, pada Selasa (6/9/2022).

Advertisement

Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris berinisial FI setelah pemilik rumah ditangkap di Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba di Tanjung Priok, Ini Penampakannya

Terkait situasi itu, Putu memastikan Polda Bali memberi perhatian serius terhadap seluruh potensi ancaman yang ada.

Advertisement

“Buktinya ada sesuatu, hal kecil, sebelum terjadi, kami melakukan upaya (mencegah) sebelum itu terjadi. Ini sudah dilakukan oleh Densus 88 untuk melaksanakan kegiatan pengamanan. Ini menjadi suatu kegiatan yang komprehensif dan terencana,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif