News
Kamis, 16 Desember 2021 - 22:49 WIB

Densus 88 Amankan Empat Warga Batam, Diduga Teroris Jaringan JI

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto salah satu rumah terduga teroris di Kota Batam (Suara.com/Istimewa)

Solopos.com, BATAM — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri mengakankan sebanyak empat orang warga Batam yang diduga teroris, Kamis (16/12/2021) siang.

Mereka ditangkap di Kavling Kamboja, Kavling Nato Permata, Perumahan Buana Raya Cluster Bougenville. Serta kampung tua dapur 12 Kecamatan Sagulung, Kota Batam sekitar pukul 12.00 WIB.

Advertisement

Keempat terduga teroris ini diduga terkait dengan jaringan Jamaah Islamiah (JI). Saat ini mereka tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang Batam.

Sementara itu, dari salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan menyebut bahwa para terduga teroris diamankan di berbagai lokasi berbeda.

Advertisement

Sementara itu, dari salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan menyebut bahwa para terduga teroris diamankan di berbagai lokasi berbeda.

Baca Juga: Warga Manokwari Mengamuk Dipicu Hoaks, Kasatreskrim Ditembak

Densus 88 Mabes Polri masih melakukan pengembangan, dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penangkapan terduga lain.

Advertisement

Terpisah, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Kepri, Kompol Robby Topan Manusiwa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengaku baru mendapatkan informasi tersebut.

“Saya belum monitor, saya coba check dulu,” ujarnya seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (16/12/2021) malam.

Baca juga: Polri Sita Uang Hasil Kejahatan Narkoba Senilai Rp338,8 miliar

Advertisement

Sebelumnya, dalam waktu bersamaan Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror dikabarkan menangkap seorang pria terduga teroris di Jalan Kapas Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (16/12/2021).

Selain mengamankan pria berinisial DS, 37, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dalam rumahnya.

Kepala Lingkungan XVIII, Kelurahan Mangga, Kecamatan Simalingkar, Yuda Prabowo mengatakan, penggeledahan dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.

Advertisement

“Kalau proses penangkapan kita gak tahu, cuma dibilang ada melakukan penggeledahan,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif