News
Sabtu, 13 Oktober 2018 - 17:35 WIB

Demokrat Sentil Prabowo Tak Pernah Blusukan, PAN: Masyarakat Lebih Suka Sandi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki tugas masing-masing dalam memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa peserta pemilihan presiden nomor urut 02 ini sedang memanfaatkan naiknya popularitas Sandi. 

Advertisement

“Masyarakat umum, emak-emak, kaum milenial, anak muda itu lebih [suka] ke Sandi. Makanya, memang kita sedang menaikkan betul elektabilitas Sandi yang sangat diterima mereka,” katanya saat berbincang dengan Bisnis/JIBI di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).

Itulah sebabnya Sandi lebih sering tering terlihat berkeliling kota menyapa warga kalangan menengah ke bawah dibandingkan Prabowo. Tentunya, kata Eddy, yang dilakukan Sandi sembari menyerap aspirasi masyarakat apa yang menjadi kendala dan kebutuhan mereka. 

Di sisi lain, Prabowo Subianto lebih menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama untuk sementara ini.  Meski begitu, Ketua Umum Partai Gerindra ini tetap akan mendatangi masyarakat untuk memperkuat elektabilitas. 

Advertisement

“Dalam waktu dekat kami juga sedang menyusun strategi pemenangan untuk Prabowo-Sandi dalam sisa kampanye,” ucap Eddy. 

 Sebelumnya, di akun Twitter @andiarief_, Jumat (12/10/2018), Wasekjen Demokrat Andi Arief menyoroti cara berkampanye Prabowo yang jauh berbeda dari Sandiaga Uno. Sang calon wakil presiden (cawapres) itu justru terlihat jauh lebih aktif berkampanye ke berbagai daerah dibandingkan Prabowo yang berstatus sebagai capres.

Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden,” kicaunya.

Advertisement

Menurut Andi Arief, partai pendukung hanya akan bergerak sangat aktif untuk memenangi Pilpres 2019 apabila Prabowo sendiri mau aktif berkeliling Indonesia. Sebaliknya jika Prabowo malas-malasan, katanya, maka tidak ada rumus ajaib untuk menang.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif