<p id="docs-internal-guid-ff9eeedb-7fff-4a18-7dde-3b941df2a18a" dir="ltr"><span><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, menampik tudingan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat <a href="http://news.solopos.com/read/20180918/496/940433/wasekjen-demokrat-unggah-foto-moeldoko-dengan-co-founder-asia-sentinel" target="_blank" rel="noopener">Rachland Nashidik</a> yang mengaitkan pemberitaan <em>Asia Sentinel</em> dengan Istana. </span><span>Rachland mempertanyakan keterlibatan pihak Istana melalui unggahan foto yang menampakkanKepala Staf Kepresidenan Moeldoko dengan co-founder <em>Asia Sentinel</em>, Lin Neumann.</span></p><p dir="ltr"><span>“Kalau soal foto, kita suka foto-foto semuanya, tidak bisa dibatasi mau foto sama si A sama si B, itu trend baru,” ujar Hasto di Jakarta, Selasa (18/9/2018). </span><span>“Sehingga foto bersama tidak menjadi bagian dari sebuah afiliasi terhadap sebuah agenda politik, kepentingan politik,” imbuhnya.</span></p><p dir="ltr"><span>Sebelumnya, <em>Asia Sentinel</em> yang berbasis di Hong Kong memberitakan dugaan pencucian kasus Bank Century dan memicu kemarahan Partai Demokrat. Hari ini, Selasa (18/9/2018), </span><span>Rachland Nashidik melalui Twitternya mengunggah foto Moeldoko bersama Lin Neumann.</span></p><p dir="ltr"><span>Foto tersebut menjadi sebuah pertanyaan bagi Rachland terkait <a href="http://news.solopos.com/read/20180917/496/940225/artikel-kasus-century-demokrat-ingin-kejar-asia-sentinel-sampai-hong-kong" target="_blank" rel="noopener">pemberitaan kasus Bank Century oleh <em>Asia Sentinel</em></a>, yang dianggap Demokrat sebagai fitnah bagi partai itu.</span></p><p><span>“</span><em>Lin Neumann — berkacamata, ketiga di belakang — adalah Co-Founder Asia Sentinel, Blog berbasis di Hongkong yang menyebar kabar bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko. Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?</em><span>” tulis Rachland dalam Twitternya.</span></p><p>Dalam laporan berjudul <em>Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy</em>, laman <em>Asia Sentinel</em> menyebutkan adanya konspirasi pencurian uang negara sebesar US$12 miliar yang melibatkan 30 pejabat negara dan mencucinya melalui perbankan internasional.</p><p>Laporan itu ditulis John Berthelsen sebagai editor <em>Asia Sentinel</em>. Namun kini judul artikel itu telah berubah menjadi <em>Asia Sentinel Story on Indonesia Corruption Goes Viral</em>. Intinya, John menceritakan bahwa tulisannya tersebut menjadi viral di Indonesia dan mendapatkan respons politik yang luar biasa. Dia juga menyebutkan respons petinggi Demokrat yang mendiskusikan rencana <a href="http://news.solopos.com/read/20180917/496/940220/artikel-asia-sentinel-soal-century-sby-demokrat-mengadu-ke-dewan-pers" target="_blank" rel="noopener">gugatan hukum kepada <em>Asia Sentinel</em></a>.</p>