News
Rabu, 18 September 2013 - 15:27 WIB

Demokrat Beri Sanksi Tegas Kader Yang Tak Loyal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nurhayati Ali Assegaf

Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrat akan memberikan sanski tegas kepada sejumlah kadernya yang hadir dalam acara pendeklarasian organisasi masyarakat (ormas) bentukan Anas Urbaningrum yaitu Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

Wakil Ketua Umum partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan akan memberikan teguran dan sanksi tegas kepada anggota partai Demokrat yang menghadiri pendeklarasian PPI, pada Minggu (15/9/2013).

Advertisement

“Saya kecewa sekali karena yang kemarin itu saya tidak tahu lagi, saya tidak bisa cegah,” ujarnya ketika dijumpai di Gedung DPR, Rabu (18/9/2013).

Beberapa kader partai Demokrat yang terlihat menghadiri acara pendeklarasian ormas milik Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum antara lain adalah Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa, dan anggota Fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika  yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI.

Advertisement

Beberapa kader partai Demokrat yang terlihat menghadiri acara pendeklarasian ormas milik Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum antara lain adalah Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa, dan anggota Fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika  yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI.

Menurut Nurhayati, mereka yang hadir pada pendeklarasian PPI adalah anggota yang tidak loyal kepada partai dan pimpinan, sehingga pantas jika diberikan sanksi. Terutama, Pasek yang sudah diberikan kepercayaan oleh Fraksi untuk menjabat sebagai pimpinan Komisi III Bidang Hukum DPR, padahal fraksi adalah kepanjangan tangan dari DPP, tetapi Pasek telah mengkhianati kepercayaan itu.

“Saya merasa sangat terlukai, karena justru anggota fraksi sendiri yang tidak loyal. Sebagai pihak yang mendukung SBY sebagai Ketua Umum Partai, saya merasa bertanggungjawab,” terangnya. Atas kejadian ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati akan membawa masalah ini ke DPP Partai Demokrat.

Advertisement

“Saya bahkan tidak tahu jika Saan hadir. Kalau dia hadir, maka akan dikenakan sanksi yang sama, tapi Saan sudah saya panggil juga kemarin. Semua harus tahu konsekuensi logisnya.”

Dipecat

Senada dengan Nurhayati, anggota Komisi III DPR RI fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul juga menyetujui pemberian sanksi yang tegas kepada kader yang diketahui menghadiri acara pendeklarasian PPI.

Advertisement

“Sanksi yang pantas menurut saya adalah dipecat saja,”ucap Ruhut yang dijumpai di gedung DPR RI, Rabu.

Ruhut menambahkan bahwa jika kader-kader tersebut tidak dapat menjalankan aturan dan prinsip partai, maka lebih baik mundur saja.

Seperti diketahui bahwa kader-kader Demokrat yang hadir pada acara Anas itu telah menjalin persahabatan yang cukup lama.

Advertisement

Namun, Ruhut mengatakan bahwa alasan persahabatan itu tidak masuk akal dan tidak dapat dijadikan alasan untuk bertindak disloyal terhadap pimpinan dan partai.

“Alasan pertemanan itu tidak masuk akal, saya sendiri sudah berteman lama dengan Anas sejak di Partai Golkar, tapi saya tetap loyal pada Partai Demokrat,”imbuhnya.

Ruhut menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui peristiwa ini.

“iya, pak SBY sudah tahu, tapi beliau tidak marah. Kami para kaderlah yang marah dengan tindakan anggota yang tidak loyal itu,” terangnya ketika ditanya soal reaksi Ketum Demokrat terkait peristiwa ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif