News
Senin, 1 Februari 2010 - 12:33 WIB

Demo tuntut Century di Semarang sempat ricuh, 2 mahasiswa diamankan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Semarang–
Demonstrasi beberapa elemen mahasiswa
menuntut penuntasan kasus Bank Century di depan gedung DPRD Jawa Tengah Semarang, Senin, sempat diwarnai kericuhan.

Kericuhan antara puluhan mahasiswa dengan sejumlah polisi terjadi saat para mahasiswa memaksa masuk untuk bertemu dengan anggota dewan melalui gerbang yang dijaga ketat.

Advertisement

Akibat kericuhan itu, dua mahasiswa sempat diamankan polisi untuk dimintai keterangan, dan beberapa jam kemudian dilepaskan.

Elemen mahasiswa yang berdemonstrasi terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Tengah, BEMB KMB Universitas Diponegoro (UNDIP), dan BEMB KMB Universitas Negeri Semarang.

Advertisement

Elemen mahasiswa yang berdemonstrasi terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Tengah, BEMB KMB Universitas Diponegoro (UNDIP), dan BEMB KMB Universitas Negeri Semarang.

Selain berorasi secara bergantian, para mahasiswa juga membawa spanduk dan poster yang antara lain bertuliskan, “Segera Tuntaskan Kasus Century”, “Jangan Ada Jual Beli Suara”, “Tegakkan Hukum”, dan “Musnahkan Segala Bentuk Paham Neoliberalisme”.

Koordinator aksi, Ibnu Dwi Cahyo, mengatakan saat ini Panitia Angket Kasus Bank Century memasuki saat-saat yang sangat krusial dan polarisasi kelompok politik mulai terlihat.

Advertisement

Menurut dia, hingga saat ini masyarakat belum mendapatkan kejelasan aliran dana sebesar Rp6,7 triliun padahal pembuktian secara menyeluruh terkait kasus Bank Century sangat diperlukan.

“Keterangan sejumlah saksi yang dipanggil pansus dirasa tidak cukup signifikan dalam mengurai mata rantai kasus ini,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, para mahasiswa yang berdemonstrasi menuntut penuntasan kasus Bank Century dengan sebenar-benarnya dan menonaktifkan semua pejabat negara yang terlibat.

Advertisement

Dia menambahkan, mahasiswa juga menuntut anggota Panitia Angket  Kasus Bank Century agar tetap bersikap kritis serta jangan sampai melakukan kesepakatan-kesepakatan politik.

“Kita akan terus mengawal kasus Bank Century sampai selesai,” kata Ibnu.

ant/isw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Demo Century Semarang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif