SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi. (Harian Jogja-Desi Suryanto)
Demo di Bekasi berujung bentrok.
Solopos.com, BEKASI — Bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat terjadi di Jl. Rawa Tembaga samping Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (25/1/2018). Sejumlah anggota Satpol PP Kota Bekasi terluka dan sedikitnya dua kendaraan pribadi rusak dalam insiden tersebut.
“Dua mobil kacanya pecah dan beberapa anggota Satpol PP terluka akibat lemparan batu dan pemukulan,” kata saksi mata kejadian, Diah, 50, di Bekasi.
Insiden bentrokan itu pecah sekitar pukul 10.30 WIB saat massa dari gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terlibat bentrokan fisik dengan puluhan aparat Satpol PP Pemkot Bekasi.
Massa yang memaksa masuk ke lingkungan kantor Pemkot Bekasi melalui gerbang sebelah selatan tertahan oleh gerbang yang sengaja ditutup oleh Satpol PP demi keamanan.
Massa yang berpakaian hitam kuning mencoba merobohkan gerbang hingga terlibat bentrokan fisik dengan petugas Satpol PP yang berada di balik gerbang.
Dalam insiden itu seorang anggota Satpol PP pria tampak mengalami kesakitan di bagian wajahnya akibat terkena lempara batu dan harus menjalani perawatan medis.
Sementara itu, dua unit mobil pribadi yang terparkir di sekitar Jl. Ahmad Yani Bekasi Selatan juga dirusak massa pada bagian kaca depan dan kaca samping.
Hingga berita ini dibuat insiden bentrokan itu masih berlangsung dan sejumlah petugas kepolisian telah turun tangan melerai pertikaian tersebut.
Sementara itu, aksi demonstrasi yang digelar ratusan anggota GMBI berkaitan dengan protes terhadap upah pungut atau retribusi pajak yang diduga sarat korupsi.