News
Rabu, 20 Mei 2015 - 11:15 WIB

DEMO MEI 2015 : Mahasiswa Makassar Sandera Truk Pertamina, Ingat Pesan JK!

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa Makassar sabotase truk Pertamina (JIBI/Liputan6)

Demo Mei 2015 dilakukan sejumlah akademisi untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Solopos.com, MAKASSAR — Dalam aksi prakondisi jelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), puluhan mahasiswa dari Gerakan Kebangkitan Nasional Makassar, Sulawesi Selatan, menahan truk tangki Pertamina.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Liputan6, Rabu (20/5/2015), demonstrasi tersebut dilakukan di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Truk Pertamina yang ditahan para demonstran digunakan untuk panggung orasi.

Tak ayal, aksi penahanan truk Pertamina tersebut sempat memicu ketegangan antara para demonstran dan aparat kepolisian yang meminta agar mahasiswa menghentikan aksi penyanderaan truk tangki.

Pasalnya, aksi tersebut menimbulkan kemacetan hingga ratusan meter di Jl. Sultan Alauddin. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung utama Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.

Advertisement

Melalui orasi para demonstran tersebut, mereka menganggap kebijakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak berpihak terhadap kepentingan masyarakat kecil.

Sementara itu, dilansir Detik, Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan agar para demonstran agar memperingati Harkitnas dengan baik.

“Kita harus peringati dengan baik,” kata JK di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Selasa (19/5/2015).

Advertisement

Menurut JK, 20 Mei merupakan momen saat generasi sekarang meneruskan usaha para pendahulu dalam memajukan kemerdekaan bangsa.

“Kita harus mengingat bahwa lebih 100 tahun lalu, bapak bangsa ini sudah menggerakkan bangsa untuk bangkitkan, untuk maju kemerdekaan. Jadi kita harus sadar bahwa ini kita harus meneruskan niat dan upaya itu. Mereka coba bayangkan zaman penjajahan sudah berpikir kemajuan, apalagi sekarang sudah berpikir soal pendidikan. Kan mulai soal pendidikan kan,” pungkas JK.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif