SOLOPOS.COM - Garis polisi di lokasi demo FPI, Jumat (3/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Solopos.com, JAKARTa–Demo Front Pembela Islam (FPI) menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubbernur DKI Jakarta, Jumat (3/10/2014) berakhir Rusuh. Polisi telah menetapkan 22 anggota Front Pembela Islam (FPI) sebagai tersangka atas kasus bentrok dalam demo di gedung DPRD DKI. Satu dari tersangka itu, yakni Habib Novel Bamukmin masih sedang dicari polisi. Sedangkan 21 lainnya sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Mereka dijerat dengan beberapa pasal yakni pasal 214 ayat 1 dan ayat 2 KUHP, pasal 170 ayat 1 dan ayat 2, pasal 160 KUHP, pasal 406 KUHP junto pasal 55 KUHP. Selain itu ada juga yang disangkakan dengan pasal 2 ayat1 Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 terkait izin kepemilikan senjata tajam.
“Ancamannya pidana 5 tahun hingga 7 tahun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (4/10/2014), sebagaimana dikutip Detik.
Berikut ini nama tersangka yang sudah diamankan karena lakukan aksi ricuh:
1. Shahabuddin H. Anggawi, 56 tahun, Jakarta Barat
2. Suryanto, 33 tahun, Jakarta Pusat
3. Ramlan Al-Idrus, 19 tahun, Bandung
4. Suharto, 51 tahun, Jakarta Pusat
5. Atim Firmansyah, 32 tahun, Bandung
6. Dadan Saefullah Hamdani, 19 tahun, Bandung
7. Iman Waliyudin, 29 tahun, Bandung
8. Noto Roso Bin Daryono, 52 tahun, Jakarta Utara
9. Sarif Bin Burhanuddin, 18 tahun, Jakarta Utara
10. Abdul Kohar, 32 tahun, Bandung
11. Hudan Abdul Jabar, 25 tahun, Bandung
12. Asep Abdurahman, 25 tahun, Bandung
13. Heru Mulyawan, 33 tahun, Bekasi, Jawa Barat
14. Ahmad Saarih, 44 tahun, Bogor, Jawa Barat
15. Mamun Syarifudin, 24 tahun, Tasikmalaya, Jawa Barat
16. Abdul Rohim, 52 tahun, Jakarta Timur
17. Agus Bambang KR, 41 tahun, Bogor, Jawa Barat
18. Taufik Kurahman, 17 tahun, Tasikmalaya, Jawa Barat
19. Ade Rizky Mubarok, 16 tahun, Bandung, Jawa Barat
20. Deni Maulana, 17 tahun, Bogor, Jawa Barat
21. Asep Saefudin Bin Misar, 15 tahun, Bekasi, Jawa Barat