News
Senin, 26 Oktober 2015 - 05:10 WIB

DEMO BURUH : Tolak Sistem Pengupahan Baru, 10.000 Buruh Akan Kepung Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi demo buruh (Dok/JIBI/SOLOPOS/Antara)

Demo buruh akan dilakukan di Jakarta menolak RPP terkait pengupahan di Paket Kebijakan Ekonomi jilid IV.

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 10.000 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional dari 12 provinsi se-Indonesia akan bergerak menuju Istana Presiden, Jakarta. Mereka akan berdemo menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait pengupahan sebagai bagian Paket Kebijakan Ekonomi jilid IV Presiden Joko Widodo.

Advertisement

“Selasa nanti (27/10/2015), 10.000 buruh yang tergabung dalam SPN dari 12 provinsi akan bergerak menuju Istana Presiden Jakarta untuk menolak RPP pengupahan,” kata Ketua DPP SPN, Iwan Kusmawan, saat dihubungi di Bogor, Minggu.

Dia mengatakan, rencana mobilisasi puluhan ribu buruh SPN se Indonesia telah dibahas dalam rapat koordinasi dengan pengurus se-Jabodetabek dan Sukabumi pada Sabtu (24/10/2015), di Tajur, Kota Bogor.

Sebagaimana diberitakan Antara, Minggu, dia mengatakan, penolakan keras terhadap RPP Pengupahan itu, karena tidak melibatkan serikat pekerja di Dewan Pengupahan. Selain itu, kenaikan upah berpatokan pada inflasi dan perkembangan ekonomi dan tidak lagi mengacu pada kebutuhan hidup layak (KHL).

Advertisement

“Sangat jelas kebijakan ini bertentangan dengan UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan,” kata Kusmawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif