News
Kamis, 3 November 2016 - 14:57 WIB

DEMO 4 NOVEMBER : Arifin Ilham: yang Turun Ulama & Orang Beriman

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arifin Ilham memimpin doa dan zikir bersama dalam rangkaian peresmian kantor perwakilan Andiarta Wisata di Jl Gajah Mada, Kampung Mojo, Sragen Kulon, Sragen, Minggu (25/3/2012). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Demo 4 November dijamin Arifin Ilham berlangsung damai karena yang turun adalah ulama dan orang beriman.

Solopos.com, JAKARTA — Persiapan menjelang demo 4 November 2016 terus dilaksanakan oleh jajaran Polda Metro Jaya. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan menggelar pengajian dan memanjatkan doa juga dzikir guna kelancaran pengamanan saat berlangsungnya unjuk rasa nanti.

Advertisement

Acara doa dan zikir yang dilaksanakan di Masjid Al Kautsar Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/11/2016), dihadiri oleh para pejabat Polda Metro Jaya dan Ustaz Arifin Ilham. Arifin menjamin demo 4 November 2016 berlangsung damai.

“Insya Allah [besok] damai. Ini bukan aksi etnis. Yang turun semua ulama ahli sunnah wal jamaah, yang datang semua orang-orang mukmin, yang jaga polisi saleh ” ujar Arifin Ilham seusai doa bersama, Kamis (3/14/2016).

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan mengatakan bahwa aksi demo oleh sejumlah ormas Islam besok akan berlangsung damai dan tidak ada tindakan anarkis. Meski demikian, polisi tetap akan melaksanakan pengawalan dan melakukan segala persiapan yang dibutuhkan. Baca juga: “Pak Ahok Harus Diingatkan”, Jokowi: Itu Kan Kadernya Pak Prabowo.

Advertisement

Pihak kepolisian juga menyebutkan baik dari peserta demo maupun aparat sepakat untuk tidak membawa senjata tajam dan senjata api. “Masyarakat enggak usah khawatir. Tidak ada libur, aktivitas seperti biasa” kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/11/2016).

Dalam aksi tersebut, Polda Metro Jaya menyiagakan 20.000 personel kepolisian termasuk dari luar daerah, seperti Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda Lampung, Polda Kalimantan, dan Polda Nusa Tenggara Timur.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif