News
Kamis, 19 September 2013 - 14:46 WIB

Demi Swasembada Gula, RI Diproyeksikan Butuh 20 Pabrik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, JAKARTA –– Kementerian memroyeksikan butuh tambahan sekitar 20 unit pabrik gula baru dan tambahan lahan 350.000 hektare menjamin swasembada gula di Tanah Air.

Hal itu dikemukakan Menteri Pertanian Suswono seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tamu dari pemerintah Republik Rakyat China di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Advertisement

“Untuk swasembada ini [gula], paling tidak kita membutuhkan tambahan lahan 350.000 hektare. Kemudian juga harus ada pabrik gula baru, sekitar 20-an,” katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, pabrik lama juga harus tetap mendapatkan revitalisasi agar dapat beroperasi dan memroduksi gula secara optimal. Dia berharap produksi dalam negeri meningkat sehingga tidak selalu mengandalkan impor.

“Ini harus sejalan. Kalau kemudian lebih asyik mengandalkan importasi, ini memang nanti tidak akan terealisasi swasembada yang sudah dicanangkan pemerintah,” katanya.

Advertisement

Suswono mengemukakan kebijakan impor gula rafinasi tidak salah sepanjang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Akan tetapi, lanjutnya, jangan sampai gula rafinasi impor merembes ke pasar tradisional.

“Ini kan yang menjadi masalah kemudian bocor ke pasar-pasar tradisional yang kemudian menjatuhkan harga, sehingga  petani-petani ini kalah bersaing,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif