News
Selasa, 13 Desember 2011 - 14:21 WIB

Demi keyakinan, PDIP siap tidak populer

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANDUNG-PDI Perjuangan (PDIP) siap menanggung risiko tidak populer karena mendorong sistem proposional tertutup atau berdasarkan nomor urut dalam Pemilu lagi. Bagi PDIP, sistem itu bisa mencegah liberalisasi politik.

“Jalan ideologis yang dipilih PDI Perjuangan adalah jalan yang terjal. Namun, itu jalan yang sudah kami dipilih dan kami harus siap demi sebuah keyakinan,” kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Advertisement

Hal itu disampaikan Hasto di arena Rakernas I PDI Perjuangan, Hotel Harris, Jalan Peta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/12/2011).

Hasto mengatakan gara-gara liberalisasi politik yang disebabkan oleh sistem suara terbanyak maka parlemen diisi oleh orang-orang yang kuat secara kapital. Namun tidak kompeten.

Menurut dia, hal tersebut berbahaya bagi demokrasi. Ia menjelaskan kritik bahwa sistem proporsional tertutup akan menimbulkan oligharki partai akan dijawab dengan terbukanya sistem penjaringan bakal calon anggota legislatif.

Advertisement

PDI Perjuangan juga memberi ruang buat orang-orang yang berkompeten untuk mengisi kursi parlemen. “Aturan akan dibuat ketat, namun terbuka,” ujarnya.

Hasto melanjutkan, penjaringan para bakal caleg akan dilakukan berdasarkan bidang atau komisi yang diminati. Proses penjaringan dilakukan mulai dari psikotes sampai tes pembuat draf rancangan undang-undang.

“Kita juga akan memberikan pelatihan kepada para calon untuk menekankan ideologi partai,” terangnya. dtc

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : PDIP Siap Tidak Populer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif