Anand tiba di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2011) pukul 14.20 WIB. Saat dibawa menuju ruang sidang, Anand terjatuh pingsan. Dia langsung ditangani tenaga medis. Pihak kuasa hukum Anand mengatakan tekanan darahnya mencapai 140/90 dengan denyut nadi 108.
Menurut putra Anand, Prashant Gangtani, meskipun kondisinya lemah, Anand tetap ingin datang ke pengadilan. Menurut Prashant ada yang ingin dia sampaikan kepada hakim. “Sebelumnya memang saya tanya apa Bapak siap. Dia bilang siap, ingin membela keadilan,” kata Prashant.
Prashant mengatakan ayahnya ngotot mogok makan sebagai bentuk protes terhadap hakim yang melakukan penahanan terhadap dirinya. “Ini adalah protes terhadap ketidakadilan yang diterimanya,” kata Prashant.
Menurut Prashant, Anand pada pukul 15.00 WIB sudah dilarikan ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan.
(dtc/tiw)