News
Jumat, 12 Oktober 2012 - 21:15 WIB

Deklarasi Damai Bantul, Siswa "Nakal" Dikumpulkan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/barikade.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/barikade.com)

BANTUL—Prihatin dengan maraknya aksi kekerasan di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan Menengah dan Formal (Dikmenov) Bantul akan menggelar deklarasi damai satu keluarga.

Advertisement

“Dikmenov akan mengadakan acara besar-besaran untuk mengondisikan para pelajar,” kata Kabid Menengah Atas Dikmenov Bantul, Sukarjo, kepada Harian Jogja, Jumat (12/10/2012).

Sukarjo menjelaskan, setiap pelajar yang cenderung nakal di masing-masing SMA dan sederajatnya akan dikumpulkan untuk menghadiri deklarasi tersebut.

Deklarasi damai tahap pertama rencananya akan diselenggarakan di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) atau SMK N 3 Kasihan pada Kamis (18/10).

Advertisement

Adapun deklarasi tahap kedua akan diselenggarakan pada Selasa (30/10). Sementara, lokasinya diperkirakan di lapangan Paseban (depan Komplek Parasamya Pemkab Bantul).

Untuk deklarasi damai tahap kedua, Bupati Bantul Ida Surya Widati yang akan langsung menabuh genderang perdamaian antarpelajar dari kalangan SMA dan sederajatnya.

“Para siswa yang cenderung nakal itu akan diberikan pembinaan psikologi dan motivasi agar mampu menorehkan prestasi di dunia pendidikan,” terang Sukarjo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif