JAKARTA—Debat TV One membahas soal Twitter Farhat Abbas, Senin (13/1/2013), berlangsung seru. Dalam diskusi itu, Farhat kembali menyatakan permintaan maafnya kepada masyakat. “Jadi kepada kelompok etnis tertentu saya minta maaf. Saya tidak ada niat apa-apa. Mudah-mudahan ini tidak diperpanjang. Karena Twitter tersebut niatnya bukan untuk etnis China. Tetapi hanya pada Ahok,” jelasnya.
Atas pernyataan tersebut, Anton Medan pihak pelapor Farhat ke Polda Metro Jaya menegaskan etnis China bukan hanya Ahok. “Saya 18 tahun dipenjara bolehkan saya tobat. Jangan kamu menghina saya di Twitter, hukum rimba pun bisa dilakukan. Proses hukum harus proses berjalan,” tegasnya.
Jalannya diskusi berlangsung seru. Sejumlah pengamat, praktisi hukum memberikan argument masing-masing soal kasus kicauan Farhat Abbbas di Twitter.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif