News
Jumat, 5 Januari 2024 - 16:39 WIB

Datangkan Crane dari Solo, Badan KA Turangga & Komuter Bandung Raya Dievakuasi

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan adu banteng terjadi antara KA Turangga dengan KA Komuter Bandung Raya di jalan rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sekitar Pukul 06.00 WIB. (Istimewa/Tangkapan Layar)

Solopos.com, BANDUNG — PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 8 unit KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan 6 unit kereta Komuter Lokal Bandung Raya seusai mengalami kecelakaan di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.

“Saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya. Sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/1/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Joni menyampaikan, KAI terus melakukan evakuasi terhadap eks rangkaian kereta yang masih berada di lokasi Kecelakaan Kereta Api (KKA). KAI bersama seluruh pemangku kepentingan berusaha semaksimal mungkin agar proses evakuasi dapat tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Dalam proses evakuasi tersebut, sebanyak 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. KAI juga menggunakan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.

Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel. “Menyampaikan bahwa proses evakuasi terus dilakukan oleh DJKA bersama KAI dan pihak terkait dengan prioritas penanganan adalah korban terdampak,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal.

Advertisement

Risal mengatakan, pihaknya mengirimkan petugas gabungan, sarana crane serta sarana penolong dari Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Solo Balapan yang saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi.

Sementara update korban dalam kejadian ini hingga Jumat (5/1/2024) pukul 15.00 yaitu 4 petugas meninggal dunia yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan. Selain itu, 33 orang mengalami luka-luka yang dirawat di RSUD Cicalengka sebanyak 26 orang, RS AMC 2 orang, RS Edelweiss 2 orang, dan RS Santosa 3 orang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif