SOLOPOS.COM - Santosa Doellah (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
SOLO–Tahun ini, Danar Hadi dipastikan mulai mengembangkan bisnisnya di sektor properti. Disampaikan Pemilik Danar Hadi, Santosa Doellah, ia akan segera membangun hotel dan apartemen di sejumlah kota, seperti Jakarta, Jogja, Surabaya termasuk di Solo.
Di Solo, rencananya komplek Ndalem Wuryaningratan akan dikembangkan sebagai hotel herritage. “Tahun ini saya mulai merambah sektor properti karena saya punya beberapa lahan tidur. Maka untuk jaga-jaga di masa depan, aset itu saya kembangkan jadi bisnis baru di sektor properti,” kata Santosa, saat ditemui wartawan, di Ndalem Wuryaningratan, Senin (20/2/2012).
Ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Danar Hadi, Dewanto Kusumo, mengatakan tahun ini pihaknya mulai membangun dua hotel di Jakarta dan satu hotel herritage di Solo. “Untuk yang di Solo, kami akan kembangkan di kawasan Ndalem Wuryaningratan. Tetapi, untuk Ndalem-nya sendiri tidak akan kami sentuh, tidak akan kami ubah sedikitpun karena itu adalah cagar budaya,” kata Dewanto.
Jadi, ruang-ruang di sekitar Ndalem Wuryaningratan yang akan diubah konsepnya menjadi hotel. “Dan kami tidak akan merubah bangunan ini menjadi high risk building. Tetapi seperti ini saja. Dan rencananya akan kami sediakan 60 kamar hingga 70 kamar dalam hotel ini, serta dilengkapi function room.”
Untuk mengembangkan hotel herritage itu, saat ini pihak Danar Hadi sedang memproses perijinannya dan membahas konsep dengan pihak operator. Sementara, untuk pembangunan hotel di Jakarta, Dewanto mengatakan, Danar Hadi sudah menggandeng Tauzia Hotel Management.
“Di Tebet, kami akan bangun hunian untuk long stay guess. Kami sudah bekerja sama dengan Tauzia Hotel Management. Aset yang semula hanya sebuah show room batik, nanti akan ditambah pemanfaatannya menjadi Pop! Hotel.”
JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah