SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Pencairan dana Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS) untuk SMA dan SMK kembali molor. Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Solo menargetkan dana BPMKS dapat dicairkan dua pekan lalu. Namun, hingga berita ini diturunkan dana BPMKS SMA dan SMK belum turun.
Kepala SMAN 8 Solo, Ade Gayatri, mengatakan hingga Senin (1/4/2013) dana tersebut belum cair. Pihaknya juga telah mengecek ke Disdikpora Solo untuk menanyakan hal tersebut. Pihak Disdikpora mengaku masih membenahi beberapa kesalahan administrasi. Akibatnya, dana ditargetkan dapat dicairkan pada pekan ini.
“Belum cair, katanya Rabu atau Kamis pekan ini baru bisa cair,” ujarnya saat dihubungi Espos, Senin.
Kepala SMKN 2 Solo, Susanta, juga berpendapat senada. Pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan dari dinas terkait pencairan dana tersebut. Jika dana sudah cair dan dapat diambil, pihaknya langsung akan mengecek di dinas.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya mengatakan selama ini kesalahan data banyak dilakukan pihak sekolah. Kesalahan itu seperti tanggal naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang berbeda, proposal berbeda maupun data siswa yang berbeda. Pihaknya meminta sekolah membuat data yang lebih akurat sehingga dana lebih mudah dicairkan.
“Molornya prosedur BPMKS tidak hanya disebabkan oleh urusan administrasi. Biasanya data proposal disetor Agustus bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sering molor,” jelasnya.
Selain itu, molornya pencairan dana BPMKS ini juga disebabkan data pendukung dari masyarakat kurang. Sementara saat disinggung mengenai pernyataan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo yang mengklaim proses verifikasi BPMKS lama, pihaknya menanggapi secara santai. Dewan mengklaim proses verifikasi penerima BPMKS masih berbelit. Jika tak segera dibenahi, pencairan dana BPMKS sulit tepat waktu.