News
Minggu, 16 Februari 2014 - 15:24 WIB

DAMPAK LETUSAN KELUD : Diundur Lagi, Bandara Adi Soemarmo Solo Baru Buka Selasa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan TNI AU memeriksa landasan pacu Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali yang diselimuti hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud, Jumat (14/2). (ilustrasi/JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com. SOLO–Bandara Adi Soemarmo Solo yang sedianya dibuka Senin (17/2/2014) ditunda lagi. Bandara Adi Soemarmo Solo baru akan dioperasikan Selasa (18/2/2014) lusa.

Mengenai perpanjangan penutupan bandara dibenarkan General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara International Adi Soemarmo, Abdullah Usman, yang dihubungi kru Solopos FM. Abdullah menyatakan bandara Adi Soemarmo baru dioperasikan Selasa lusa.

Advertisement

Mengenai hal ini, Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia Solo, Endi Latief mengatakan lima penerbangan Garuda yang sedianya berangkat Senin (17/2) dibatalkan. “Ada lima penerbangan baik dari Jakarta ke Solo maupun dari Solo ke Jakarta,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, perpanjangan penutupan Bandara Adi Soemarmo lantaran landasaran bandara atau runway masih tertutup abu vulkanik dampak letusan gunung Kelud.

“Jadi pembersihan belum selesai. Penerbangan Garuda di Solo akan dibuka Selasa mulai pukul 07.00 WIB,” katanya.

Advertisement

Sebelumnya seperti diberitakan Solopos.com, Bandara Adi Soemarmo dipastikan tutup hingga Minggu (16/2/2014) ini dan akan beroperasi Senin (17/2/2014) besok pagi. Hal ini karena pembersihan abu vulkanik letusan Gunung Kelud di kawasan bandara belum rampung.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara International Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menyampaikan pembersihan runway dan fasilitas lainnya diperkirakan selesai pada Minggu sore. Abdullah menyampaikan pada Sabtu (15/2) pembersihan difokuskan di bagian landasan pacu dan empat pesawat yang menginap di bandara milik maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Kalstar, dan Lion Air.

“Pembersihan kawasan bandara pada Jumat baru mencapai 10%. Sedangkan di area taxiway belum dibersihkan. Semoga Minggu sore selesai jadi Senin [bandara] bisa kembali beroperasi,” ungkap Abdullah kepada wartawan, Sabtu.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif