News
Sabtu, 15 Februari 2014 - 13:11 WIB

DAMPAK LETUSAN KELUD : Bandara Adi Soemarmo Solo Beroperasi Senin

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pesawat diselimuti abu vulkanik di Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali, Jumat (14/2). Akibat tebalnya hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud sejumlah penerbangan Solo-Jakarta dan sebaliknya dibatalkan. (Burhan AN/JIBI.Solopos)

Solopos.com, SOLO — Bandara Adi Soemarmo Solo bakal beroperasi Senin (17/2/2014) lusa. Penutupan selama tiga hari sebagai dampak letusan Gunung Kelud.

Pantauan Solopos.com, Kapus Meteorologi Penerbangan dan Maritim BMKG, Syamsul Huda saat diwawancara live TV One, Sabtu (15/2/2014) siang  mengatakan kondisi cuaca khususnya jarak pandang untuk penerbangan saat ini sudah lebih dari 5.000 meter, sehingga aman untuk penerbangan. Hal ini dikarenakan  sudah tidak ada lagi debu vulkanik di jalur penerbangan dari erupsi Kelud.

Advertisement

“Sesuai info yang kami terima, Juanda Surabaya dibuka siang ini. Adi Soemarmo dan Adi Sucipto Jogja dibuka Senin dan Selasa.”

Kendati secara jalur penerbangan udara aman, namun untuk Solo dan Jogja masih dilakukan pembersihan landasan penerbangan sehingga bandara ini baru bisa beroperasi Senin.

Sementara lima bandara lainnya sudah beroperasi.

Advertisement

Berdasarkan data TV One, di Juanda Surabaya  332 penerbangan dibatalkan, Bandara Adi Soemarmo Solo 28 penerbangan batal, Adi Sucipto Jogja ada 110 penerbangan, Bandara A Yani ada 76 penerbangan, Tunggul Wulung ada penundaan penerbangan, Abudrahman Saleh 16 penerbangan batal, Husein Sasranegara Bandung ada 24 penerbangan batal.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif