News
Rabu, 10 September 2014 - 07:50 WIB

DAMPAK JEMBATAN COMAL : Pengguna Transportasi Laut Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal pesiar (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Jumlah pengguna transportasi laut semakin tinggi apalagi setelah kejadian terputusnya Jembatan Comal beberapa waktu lalu, ujar Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Carolus Sangaji.

“Setelah terputusnya Jembatan Comal beberapa waktu lalu, memang terlihat ada peningkatan penggunaan transportasi laut terutama yang dari Jakarta dan Jawa Barat menuju Jawa Tengah,” jelasnya seperti dikutip Antara, Selasa (9/9/2014).

Advertisement

Beberapa komoditas yang pengirimannya beralih menggunakan transportasi laut yaitu sepeda motor merek Yamaha dan Honda, menurutnya kedua merek sepeda motor tersebut sudah beberapa kali melakukan pengiriman melalui kapal.

“Ke depan saya berharap akan lebih banyak lagi komoditas lain yang beralih menggunakan kapal, misalnya pengiriman mobil,” jelasnya.

Menurutnya, perpindahan sejumlah perusahaan dari menggunakan jalur darat ke laut akan mengurangi tingkat kepadatan jalur darat.

Advertisement

“Pengiriman kapal laut juga lebih praktis, untuk satu kapal bisa berkapasitas hingga ratusan kontainer dengan bermacam-macam komoditas,” jelasnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan pengiriman melalui laut yaitu rencana reaktivasi rel kereta api dari Stasiun Tawang ke Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS).

“Harapannya mulai triwulan III tahun ini pembangunan sudah mulai dilakukan, sebetulnya jalur lama masih ada jadi tinggal ditinggikan. Saat ini Pelindo III dan PT KAI sedang melakukan pembebasan lahan di sejumlah titik yang digunakan warga,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif