News
Kamis, 20 Februari 2014 - 13:39 WIB

DAMPAK HUJAN ABU : Bandara Adi Soemarmo Kembali Dibuka

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, (Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO--Setelah hampir sepekan tutup,tepat pukul 07.00 WIB, Kamis (20/2/2014), Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, kembali dibuka. Pembukaan bandara ini sesuai dengan deadline yang disepakati antara pihak otoritas bandara dan maskapai.

Sekitar pukul 07.03 WIB, Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 221 tujuan Jakarta menjadi pesawat pertama yang take off dari Bandara Adi Soemarmo. Selang 15 menit kemudian, GA 220 dari Jakarta berhasil landing. Waktu landing tersebut lebih cepat tiga menit dari jadwal. Tak lama kemudian disusul Lion Air (pukul 07.22 WIB), Sriwijaya Air (07.36 WIB) dan Kalstar (07.46 WIB) juga take off.

Advertisement

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menyampaikan malam sebelumnya pihaknya beserta kru penerbang dari empat maskapai tersebut telah melakukan pengecekan lapangan dan menyatakan kondisi bisa aman untuk terbang. Meski diakui Usman, masih ada sisa abu vulkanis tapi itu tidak berbahaya karena sangat sedikit.

Komandan Lanud Adi Sumarmo, Kolonel Pnb. Agus Radar Sucahyo, menuturkan semuanya pembersihan bandara dilakukan hingga malam hari supaya operasional bandara sesuai dengan Notam yang dikeluarkan dan tidak lagi mengecewakan penumpang.

“Kemarin belum bisa dibuka karena untuk keselamatan. Oleh karena itu, semalam dikebut supaya cepat selesai dan aman untuk penerbangan,” ungkap Radar kepada wartawan saat memantau di apron Bandara Adi Soemarmo, Kamis (20/2/2014).

Advertisement

Sementara itu, aktivitas di bandara terlihat kembali normal. Banyak penumpang dan pengantar yang memadati area bandara meski lokasi parkir masih dilakukan pembersihan.

“Semua area di apron, runway dan taxiway sudah bersih, hanya kurang di tempat parkir mobil dan sepeda motor di bagian depan,” kata Usman.

Lebih lanjut, Usman menuturkan pembersihan kawasan bandara akan tetap rutin dilakukan, tidak hanya untuk menghilangkan sisa abu vulkanis tapi memang sudah menjadi agenda rutin harian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif