News
Jumat, 17 Februari 2023 - 20:22 WIB

Damaikan Warga Berselisih, Dua Jari Bhabinkamtibmas Malah Nyaris Putus

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bhabinkamtibmas Aipda Sahrul Ramadan yang dirawat di RS SIloam Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (17/2/2023). ANTARA/HO-Polres Manggarai Barat

Solopos.com, KUPANG — Seorang anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Aipda Sahrul Ramadan dibacok ketika hendak membantu mendamaikan dua warga yang berselisih.

Akibat penganiayaan yang dialaminya, dua jari tangan anggota Bhabinkamtibmas itu nyaris putus.

Advertisement

Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar mengatakan saat ini anggota Bhabinkamtibmas tersebut dirawat di salah satu rumah sakit di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

“Dua jari tangannya hampir putus akibat dibacok oleh pelaku dan saat ini dia sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

“Dua jari tangannya hampir putus akibat dibacok oleh pelaku dan saat ini dia sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menjelaskan kronologi kejadian pembacokan itu bermula saat Aipda Sahrul Ramadan menerima laporan dari warga Desa Golo Pongkor bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh seseorang bernama Idris terhadap warga lainnya.

Sesampainya di rumah kepala desa, terlihat hanya korban.

Advertisement

Setelah itu, Aipda Sahrul langsung mendatangi rumah pelaku dengan niat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun kedatangannya justru disambut caci maki oleh pelaku yang langsung keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan mengayunkan ke arah Aipda Sahrul.

“Aipda Sahrul sempat mengeluarkan senjata api dan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh pelaku,” ujar Wakapolres Kompol Sepuh.

Advertisement

Dalam situasi seperti itu, Aipda Sahrul sempat menghindar, tetapi kakinya terpeleset dan kemudian dia terjatuh.

Saat itu pelaku menghunuskan parangnya dan secara spontan ditahan oleh Bhabinkamtibmas itu menggunakan tangannya yang berujung pada dua jari tangan kanannya hampir putus.

Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri ke kampung Lambur, Desa Tiwu Nampar.

Advertisement

“Aipda Sahrul kemudian melaporkan kejadian tersebut ke grup Polres Maanggarai Barat,” ujarnya.

Tak berselang lama, personel Polres Manggarai Barat mendatangi tempat kejadian perkara dan menangkap pelaku pembacokan yang bersembunyi di Kampung Lambur Desa, Tiwu Nampar.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Manggarai Barat untuk diproses lebih lanjut,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif