News
Selasa, 30 Oktober 2012 - 16:39 WIB

DAHLAN ISKAN VS DPR: Beredar 18 Inisial Pemeras BUMN

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Foto :Dokumentasi)

Dahlan Iskan (Foto okumentasi)

JAKARTA—Menteri BUMN menyatakan ada 10 nama anggota DPR yang memeras perusahaan BUMN. Kesepuluh nama itu akan diungkap Dahlab bila dia dipanggil secara resmi oleh DPR.

Advertisement

Kendati demikian di jejaring sosial seperti Twitter beredar 18 inisial nama yang diduga menjadi peminta upeti BUMN.

Kedelapan belas nama tersebu yakni  AK, IM, SN, NW, BS yang disebut-sebut dari Fraksi Partai Golkar, lantas PM, EV, CK (F PDIP), AR, IR, SUR (F PKS), FA (F Hanura), ALM, NAS, (F PAN), JA, SG, MJ (F PD) dan MUZ (F GERINDRA).

Advertisement

Kedelapan belas nama tersebu yakni  AK, IM, SN, NW, BS yang disebut-sebut dari Fraksi Partai Golkar, lantas PM, EV, CK (F PDIP), AR, IR, SUR (F PKS), FA (F Hanura), ALM, NAS, (F PAN), JA, SG, MJ (F PD) dan MUZ (F GERINDRA).

Inisial nama- nama tersebut im berasal dari suberd I humas BUMN. Beredarnya nama-nama tersebut tak pelak menjadi pembicaraan di dunia Twitter.

“BS, jangan2 jangan? Ini inisial apaan? AK, IM, SN, NW, BS, PM, EV, CK, AR, IR, SUR, FA, ALM, NAS, JA, SG, MJ, MUZ,” begitu komentar akun @fadjroeL.

Advertisement

Sedangkan ?@Megaloman888 menulis, “Yg memeras BUMN:AK, IM, SN, NW, BS (Golkar) PM, EV, CK (PDIP) AR, IR, SUR (PKS) FA (HANURA) ALM, NAS, (PAN) JA, SG, MJ (PD), MUZ (GERINDRA).”

Hingga saat ini masih belum ada konfirmasi apakah pengirim pesan singkat itu benar dari pihak BUMN.

Begitu pula, belum ada informasi lebih jelas tentang nama-nama yang hanya disebut inisialnya itu.

Advertisement

Dari pihak parpol yang disebut-sebut pun hingga berita ini diturunkan juga belum ada sanggahan atau komentar apa pun.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya menyatakan ada 10 nama oknum anggota DPR yang diduga pernah meminta jatah ke Badan Usaha Milik Negara IBUMN).

Pimpinan dari kementerian yang mengayomi 141 BUMN ini berjanji akan membeberkannya bila mendapatkan panggilan resmi dari anggota DPR.

Advertisement

“Saya punya list-nya. Tidak sampai 15, namun sekitar 10 orang saja,” kata Dahlan saat ditemui seusai Rapim di Kantor PT Permodalan Nasional Madani Persero, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Sebelumnya diberitakan, Kementerian BUMN telah membeberkan bahwa ada 15 oknum DPR yang kerap meminta jatah ke BUMN.

Dahlan menegaskan bahwa BUMN tidak pernah melakukan hal tersebut sebab BUMN bukan bagian dari industri kebohongan menyusul banyaknya industri kebohongan yang sangat berkembang dengan pesat belakangan ini.

“Masa begitu perlu ditanggapi. Tidak mungkinlah BUMN menyebarkan hal itu. BUMN kan bukan bagian dari industri kebohongan,” ujarnya.

Dahlan juga enggan mencari tahu pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan kebohongan tersebut.

“Saya tidak akan mencari tahu siapa yang menyebarkan SMS itu,” tegas Dahlan.

Advertisement
Kata Kunci : DAHLAN ISKAN VS DPRD
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif