SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)
JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku ‘hanya’ membeberkan dua nama inisial anggota DPR ‘tukang palak’.
Ternyata Dahlan mengaku hal tersebut dilakukan sebagai pancingan untuk mengungkap 10 nama lain dengan kasus serupa.
Hal ini disampaikan Dahlan saat ditemui di Gedung Brantas Abipraya Jakarta, Selasa (6/11/2012).
“Dua nama itu mewakili 10 nama. Gambaran saya dengan mengungkap kedua nama itu yang 10 itu akan ketemu sendiri kalo memang BK ingin menelusuri,” kata Dahlan.
Dahlan memang baru mengakui dua inisial nama yang diajukan ke BK DPR kemarin. Dua nama itu adalah Idris Laina (IL) dari Fraksi Golkar dan Sumaryoto (SM) dari Fraksi PDI P.
Rencananya Dahlan akan membeberkan nama susulan lewat surat tertulis yang akan ia kirim ke BK DPR, Rabu (7/11/2012). “Kemarin saya bilang diisi undangannya cukup mengungkapkan lewat bukti tertulis,” tuturnya.
Dahlan mengaku tidak ada intervensi dari BK DPR untuk menyebut nama lain yang terkait dengan anggota DPR ‘tukang palak’. “Minta dilengkapi bukan intervensi, minta dilengkapi. Tidak ada intervensi, yang ada kelengkapan berkas semua saja,” tandasnya.