News
Kamis, 5 April 2012 - 11:34 WIB

DAHLAN ISKAN: Janjikan Mobil, Dahlan Tantang Mahasiswa Cipta Mesin Pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/dok)

Menteri BUMN Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOGOR– Menteri BUMN Dahlan Iskan tantang mahasiswa menciptakan mesin pengering padi yang efisien. Tidak main-main, bagi mahasiswa yang mampu meladeni tantangan itu, Dahlan menjanjikan hadiah sebuah mobil.

Advertisement

“Saya menantang mahasiswa jika mampu menciptakan mesin ini secara pribadi saya akan hadiahi mobil,” kata Dahlan saat menjadi pembicara utama dalam acara system expo 2012 yang digelar IPB bertempat di IPB International Convention Center Bogor, Kamis (5/4/2012).

Dahlam menyebutkan, tantangan pengembangan dunia pertanian saat ini salah satunya adalah permasalahan alat. Menurut Dahlan, dari hasil pemantauan yang dilakukannya banyak petani yang mengeluhkan ketersedian alat-alat pertanian yang belum memadai.

Dalam mencapai target produksi pertanian, selain ketersediaan lahan dan kinerja para petani. Alat menjadi tolak ukur penting dalam mendorong tingkat produksi.

Advertisement

“Ada alat pengering gabah saat ini yang digunakan petani, tapi kurang produktif. Dari segi ukuran dan alat ini menggunakan bahan bakar minyak,” kata Dahlan.

“Maka saya menantang mahasiswa IPB untuk bisa mencipatkan alat yang efisien tidak menggunakan BBM dan mampu mengahasilkan gabah kering lebih banyak dan cepat,” kata Dahlan.

Menanggapi tantangan yang disampaikan Dahlan Iskan, Rektor IPB Prof Dr Ir Herry Suhardyanto menyambut baik pemikiran Dahlan tersebut.

Advertisement

“Ini sangat positif sekali, kita yakin kita bisa menciptakannya. Karena sejalan dengan pemikiran Pak Dahlan saat ini kita sedang mengembangkan sistem pertanian yang optimum dan minimum,” kata Rektor.

Menurut Rektor, mahasiswa IPB sanggup menciptakan mesin yang dimaksud karena menurutnya mesin tersebut tidak terlalu menggunakan teknologi yang tinggi.

“Kita siap, kita bisa kembangkan di dalam negeri. Ini bukan teknologi yang tinggi sekali,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif