SOLOPOS.COM - Meotel Kebumen, di Jalan Ahmad Yani No.31 Kebumen. (Istimewa)
Dafam Hotels mengembangkan sayap ke Kebumen
Harianjogja.com, KEBUMEN- Dafam Hotels mengembangkan sayap bisnisnya di Kebumen, Meotel Kebumen, di Jalan Ahmad Yani No.31 Kebumen. Hotel tersebut mengusung economic bed and breakfast dengan konsep retro art, artistik gaya muda dan modern.
Corporate Public Relation Manager Dafam Hotel Management (DHM) Ninik Haryanti menjelaskan, Meotel Kebumen merupakan hotel pertama DHM dengan brand Meotel dan yang ke-17 beroperasi di bawah DHM. Bekerjasama dengan PT Catur Manunggal Lestari, Meotel Kebumen menjadi hotel pertama yang memiliki standart pelayanan international di Kota Kebumen.
“Di Kebumen, belum ada fasilitas hotel berbintang yang representative. Padahal, growth pertumbuhan ekonomi daerah di sektor pariwisata, perdagangan, hotel dan restaurant sebesar 14,14 persen,”ujar Ninik melalui rilisnya, Kamis (22/10/2015).
Lokasi Meotel Kebumen juga strategis. Berjarak hanya 10 menit dari stasiun kereta dan tiga menit ke pusat pemerintahan. Hotel tersebut memiliki enam lantai dengan total 72 kamar. Terdiri dari 59 smart room, 12 family room dan satu family suite. DHM memberikan promo selama soft opening sebesar Rp388.888 net, termasuk makan pagi.
“Soft opening dilakukan pada 11 Oktober lalu. Sementara, open house digelar pada Kamis 15 Oktober yang dihadiri oleh Plt Bupati Kebumen Arif Irwanto, Managing Director DHM Andhy Irawan, Komisaris PT Catur Manunggal Lestari,” kata Ninik.
Banyaknya aktifitas meeting dan tumbuhnya sektor bisnis di kota tersebut, kata Ninik, menjadi faktor utama DHM mengembangkan jaringannya. Dari sisi pasar dan harga, Kota Wallet cukup fleksibel. Sektor pariwisata Kebumen juga memiliki destinasi wisata bahari yang cukup bagus.
Misalnya, Pantai Suwuk, Pantai Ayah, Pantai Menganti, Goa Jatijajar dan Banteng Van Der Wijk. “Sementara, sisi wisata kuliner yang terkenal seperti Sate Ambal, Nasi Penggel, Dawet Ireng dan lainnya yang khas Kebumen,” tuturnya.