SOLOPOS.COM - Operasi Satlantas Polres Manokwari, belum lama ini. Kebanyakan pelanggaran lalu lintas di Papua Barat adalah tidak memakai helm. (ANTARA/Tri Adi Santoso)
Solopos.com, MANOKWARI — Daerah mana yang warganya sering berkendara sepeda motor di jalan raya tanpa memakai helm?
Jawabnya adalah Papua Barat. Data tersebut dirilis Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menemukan banyak pengendara masih belum sadar pentingnya helm bagi keselamatan.
Direktur Lalu lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Raydian Kokrosono, Rabu (10/8/2022), mengatakan sejak Juli 2022 hingga 8 Agustus 2022 polisi menilang 208 pengendara tidak menggunakan helm.
“Tilang pelanggaran helm sebanyak 208 kasus, sedangkan teguran atas pelanggaran tersebut lebih dari 1.010 teguran,” jelas dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
“Tilang pelanggaran helm sebanyak 208 kasus, sedangkan teguran atas pelanggaran tersebut lebih dari 1.010 teguran,” jelas dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Baca Juga: Tilang Berbasis ETLE Baru di Tiga Provinsi, Salah Satunya Jateng
Kondisi ini menggambarkan kesadaran masyarakat khususnya pentingnya helm bagi pengendara sepeda motor masih sangat rendah.
Selanjutnya, lanjut dia, sejumlah pelanggaran seperti tidak adanya Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sebanyak 118 kasus, dan teguran yang diberikan 496 kali.
Baca Juga: 3.144 Orang Langgar Aturan Lalin Selama Operasi Patuh 2022 di Wonogiri
Ia melanjutkan, pelanggaran pengendara yang masih di bawah umur tercatat ada 39 penilangan dan 146 teguran dari petugas di lapangan.
“Total tilang dari tiga pelanggaran kasat mata sebanyak 387 penilangan, terutama anak di bawah umur masih banyak ditemui juga” ujar dia.
Sosialisasi dengan sasaran komunitas sepeda motor, pengendara, dan anak sekolah yang dilakukan melalui satuan lalu lintas jajaran kepolisian resor rutin digelar.
Baca Juga: Operasi Patuh di Jateng Berakhir, Ini Daerah Pelanggaran Tertinggi
Menurutnya, semua pihak memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya tertib lalu lintas untuk menghindari kecelakaan.
“Sosialisasi kita rutinkan baik dari jajaran Ditlantas Polda maupun Satlantas di masing-masing Polres,” pungkas Kokrosono.