SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)
Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)
SOLO–Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) marak terjadi di sekolah di Kota Solo. Terbukti, dalam waktu satu jam, empat unit sepeda motor raib saat terparkir di halaman Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) 4 Solo, Rabu (21/3/2012) siang.
Diduga, para pelaku dalam aksi tersebut lebih dari tiga orang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan motor yang dicuri milik tiga siswa dan seorang karyawan sekolah yang beralamat di Jl Adi Sucipto No 40, Laweyan, Solo.
Jenis motor yang digondol kawanan maling antara lain tiga unit Suzuki Satria FU dan satu unit Honda Vario. Empat unit motor yang berada di lokasi parkir diduga diambil kawanan pencuri sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, peristiwa curanmor baru diketahui sekitar pukul 12.00 WIB saat siswa hendak pulang sekolah.
Salah satu saksi, Soleh, 26, warga Sembungan, Nogosari, Boyolali, mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya melihat dua orang pria berpakaian rapi layaknya salesman masuk ke area parkir.
“Orang itu juga membawa map dengan tampang serius. Satu orang terlihat mondar-mondir di lokasi parkir sedangkan satu orang lainnya menelpon seseorang. Saya pikir, orang itu ada urusan dengan proyek pembangunan sekolah,” kata Soleh selaku pekerja bangunan sekolah, saat ditemui wartawan, di lokasi kejadian, Rabu.
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Edy Suranta Sitepu, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, akan menyelidiki atas hilangnya sepeda motor di sekolah tersebut.
“Nanti kita akan minta keterangan saksi dan korban. Semoga pelaku dapat segera tertangkap,” kata Edy kepada wartawan, di Mapolresta Solo.