SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di genangan air Jl. Bujana Tirta Raya, Pisangan Timur, Jakarta Timur, Minggu (24/1/2021). (Antara-Sudin SDA Jaktim)
Solopos.com, JAKARTA — Sesuai harapan sebagian kalangan yang dikabarkan melakukan sabotase terhadap kabel listrik rumah pompa di DKI Jakarta yang marak dikabarkan sedikit media massa, sebagian kawasan ibu kota tergenang, sejak Minggu (24/1/2021) pagi. Tergenangnya sebagian kawasan DKI Jakarta itu dipicu tingginya curah hujan.
Kota yang menjadi langganan banjir sejak masa kolonial Belanda itu tergenang tujuh Rukun Tetangga (RT) dan 15 titik jalannya. Kondisi itu diakui Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M. Insyaf. "Ada tujuh RT dan 15 titik jalan yang tergenang hingga Minggu siang, akibat curah hujan yang tinggi," kata dia dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu siang.
Baca Juga: Ingin Palangkaraya Dilanda Bencana, Video 2 Remaja Viral
Tujuh RT tersebut, menurut BPBD DKI, terdapat di dua wilayah kota administratif Jakarta, yakni Jakarta Timur terdapat empat RT dan tiga RT di Jakarta Utara. "Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang berkisar 10-15 cm, ada juga 25-45 cm," ujarnya.
Meski terjadi sebagian Jakarta tergenang, BPBD mencatat belum ada pengungsi di pos-pos pengungsian akibat banjir itu. Sebelumnya, BPBD juga melaporkan 10 jalan tergenang air akibat curah hujan tinggi. Jumlah tersebut bertambah hingga pukul.12.00 WIB menjadi 15 titik.
Jakarta Utara
- Kelurahan Kapuk Muara
Ketinggian 10 cm : 3 RT
Penyebab : Curah hujan tinggi dan ROB
Jakarta Timur
- Kelurahah Malaka Sari
Ketinggian 20 cm : 1 RT
Penyebab : Curah hujan tinggi
Kel. Pondok Kelapa
- Ketinggian : 25 - 80 cm : 3 RT
Penyebab : Curah hujan tinggi.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos