SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Musim penghujan dan curah hujan tinggi beberapa bulan terakhir menghambat aktivitas pertanian tak terkecuali cabai. Akibat cuaca buruk itu, harga cabai terkerek Rp1.000-Rp2.000/kg. Pedagang cabai di Pasar Legi, Posi Wulandari, mengatakan kenaikan harga itu sudah terjadi sejak sepekan lalu. Selain harga naik, stok di pasaran juga berkurang. Cabai yang sampai di pedagang pasar induk Solo itu juga banyak yang busuk.
“Hari ini harga cabai rawit merah Rp25.000/kg. Biasanya saya mendapatkan pasokan 50 kg/hari. Tapi hari ini cuma mendapat jatah Rp20 kg/hari,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Senin (21/1/2013).
Posi mengatakan penyebab mahalnya harga cabai itu adalah akibat banjir yang melanda di sejumlah daerah. Akibatnya, petani cabai gagal panen dan terpaksa harus memanen lebih awal. Harga cabai rawit merah dipatok Rp25.000/kg dari harga semula di atas Rp20.000/kg. Harga cabai rawit hijau 10.000/kg, cabai rawit putih Rp12.000/kg, cabai merah keriting Rp17.000/kg, cabai merah besar Rp16.000/kg.
Hal senada juga diungkapkan pedagang lain, Heri Susanto. Kenaikan harga cabai berkisar antara Rp1.000-Rp2.000/kg. Selain itu, stok yang tersedia di pasar juga menurun. Pedagang Pasar Legi memprioritaskan penjualan untuk pedagang partai besar daripada pedagang eceran.
Di kios ini harga cabai merah keriting dipatok Rp17.000/kg, cabai rawit merah Rp24.000/kg, cabai merah besar Rp16.000/kg, cabai rawit putih Rp12.000/kg sedangkan cabai rawit hijau Rp10.000/kg.
Selain komoditas cabai, harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Legi juga naik. Kenaikan tertinggi terjadi pada bawang putih yang masih bertengger di harga Rp26.000/kg. Di pedagang eceran, harganya bahkan mencapai Rp27.500/kg.
Komoditas impor ini mengalami kenaikan harga karena keterbatasan pasokan. Cuaca buruk dan gelombang di laut membuat bawang putih langka di pasaran.
Sedangkan untuk komoditas bawang merah, harga masih cenderung stabil Rp14.000/kg. Pasalnya, pasokan bawang merah ini didapatkan dari dalam negeri seperti Brebes, Sukomoro dan Probolinggo.
“Harganya masih sama seperti pekan kemarin. Belum ada penurunan harga selama cuaca masih buruk. Stok di gudang juga terbatas,” ujar pedagang bawang, Sri Rahayu.