SOLOPOS.COM - Hanum Rais. (Instagram/@hanumrais)
Solopos.com, JAKARTA -- Setelah absen dalam rapat paripurna pada Senin (14/10/2019) lalu, anggota DPRD DIY sekaligus putri Amien Rais, Hanum Rais, akhirnya terlihat di Kantor DPRD DIY saat rapat badan anggaran (banggar) pada Rabu (16/10/2019).
Hanum Rais, yang dilaporkan ke kepolisian setelah cuitannya tentang penusukan Menkopolhukam Wiranto, masih enggan menjawab pertanyaan awak media. Tak banyak berkomentar, ibu satu anak itu justru buru-buru pergi dari Kantor DPRD DIY menggunakan ojek online (ojol).
Anggota Komisi B DPRD DIY itu hanya mau menjawab seputar masalah tugasnya sebagai wakil rakyat. Sebab dirinya tengah berada di Gedung Dewan.
"Saya sekarang berdiri di depan Gedung DPRD yang adalah rumah rakyat. Intinya saya hanya menjawab isu-isu kedewanan. Tidak etis kalau jawab (lainnya) di DPRD," ungkap Hanum Rais.
"Saya sekarang berdiri di depan Gedung DPRD yang adalah rumah rakyat. Intinya saya hanya menjawab isu-isu kedewanan. Tidak etis kalau jawab (lainnya) di DPRD," ungkap Hanum Rais.
Namun Hanum mempersilakan kasusnya diproses hukum. Dia juga menghargai hak orang yang melaporkan cuitannya di Twitter tersebut.
Dahnil: Prabowo Siap Digunakan Jokowi
Ketidakhadiran Hanum Rais dalam rapat paripurna Senin lalu bukan upayanya untuk lari pertanyaan. Namun dia memastikan absen dari rapat karena anaknya benar-benar sedang sakit.
Bendera Identik HTI Berkibar di SMKN 2 Sragen
"Kenyataannya sekarang saya datang karena ada rapat," ujarnya.
Hanum Rais meminta media tidak menggoreng isu atas persoalan yang tengah dihadapinya. Dia juga minta dijauhkan dari isu-isu negatif.
Perdebatan Hilangnya Tweet Hanum Rais Usai Penusukan Wiranto
Hanum Rais berharap lebih baik saat ini semua pihak bisa cooling down dan menyiapkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Alasannya, agar semua pihak bisa move on untuk lebih fokus mengerjakan persoalan yang terjadi di masyarakat.
Jadi Smartphone Apple Termurah, Iphone SE 2 Bakal Dibanderol Rp 5 Jutaan
"Sebenarnya masalahnya biasa tapi digoreng-goreng sama kalian [media]. Ayo kita jaga dulu dan stay away dari negative issue, jadi nanti kita setelah itu bisa move on. Kita move on dengan isu kerakyatan seperti kekeringan di mana-mana. Baru saja kita membicarakan isu-isu tentang bagaimana masyarakat lanjut usia jadi prioritas di kedewanan dibandingkan pertanyaan kalian," imbuhnya.
Sutiyoso ke Wiranto: Sampeyan Itu Digdaya Loh!