News
Rabu, 30 Januari 2013 - 08:54 WIB

Cuaca Hambat Pembangunan Perumahan di Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Cuaca buruk di musim penghujan menghambat pembangunan proyek perumahan di Soloraya.

Advertisement

Beberapa proyek swasta dan pemerintah mundur hingga satu setengah bulan akibat hal teraebut.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Solo Yulianto W Kusumo mengatakan kendati proyek terhambat namun kualitas bangunan yang dihasilkan selama musim penghujan itu justru lebih bagus.

Risiko akibat keterlambatan itu, lanjutnya, juga menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengembang. Konsumen tidak ditarik biaya tambahan karena biasanya kesepakatan pembelian sudah diteken dimuka.

Advertisement

“Hampir di semua proyek kendala yang kami hadapi sama. Proyek mulai terhambat Desember-Januari karena hujan deras. Bahkan kontraktor Pemda terkena penalti karena waktunya molor,” jelasnya kepada wartawan di Kusuma Sahid Prince, Selasa (29/1/2013).

Di tahun 2013 ini REI Solo menargetkan pembangunan rumah bersubsidi pemerintah sebanyak 4.000 unit. Sedangkan untuk rumah komersial pihaknya tidak mengetahui secara pasti. Selain terhambat, ongkos produksi pembangunan perumahan itu juga naik sekitar 40% jika menggunakan tenaga harian.

Salah satu pengembang, Wahyu Adi Dermawan juga mengatakan hal senada. Wahyu yang membangun beberapa perumahan bersubsidi dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) itu mengaku proyek pembangunan perumahan di kawasan Wonogiri juga terhambat akibat cuaca buruk itu.

Advertisement

Namun, pihaknya tetap bekerja seperti biasa agar pekerjaaan cepat selesai dan tidak merugikan konsumen. “Konsumen dapat menerima karena ini kan faktor gangguan alam. Kami juga menjelaskan keadaan sebenarnya kepada mereka,” ujarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif