News
Selasa, 20 September 2022 - 12:53 WIB

CPNS Bakamla Meninggal saat Pendidikan Dasar di Sidoarjo Jatim

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para personel Bakamla RI saat menempuh pendidikan Coast Guard Basic Training (CGBT). (ANTARA/HO-Humas Bakamla RI.)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Muhammad Ary Adithya Hasibuan, meninggal saat menempuh pendidikan Coast Guard Basic Training (CGBT).

Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, menyampaikan bahwa penyebab meninggalnya salah satu personel Bakamla RI saat menempuh pendidikan CGBT karena gagal hati akut.

Advertisement

“Hasil diagnosis dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut [RSPAL], Ary meninggal karena acute liver failure atau gagal hati akut,” kata Aan dalam siaran pers, Selasa (20/9/2022).

Ia menyampaikan ucapan belasungkawa dari seluruh keluarga besar Bakamla RI atas meninggalnya Ary, sapaan akrab Muhammad Ary Adithya Hasibuan.

Advertisement

Ia menyampaikan ucapan belasungkawa dari seluruh keluarga besar Bakamla RI atas meninggalnya Ary, sapaan akrab Muhammad Ary Adithya Hasibuan.

“Saya selaku Kepala Bakamla RI, mewakili seluruh keluarga besar Bakamla RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ary,” ucapnya.

Baca Juga : Latsar CPNS Rampung, Wabup Wonogiri Berpesan Soal Ini

Advertisement

Meskipun begitu, dia menekankan bahwa CGBT bukanlah pelatihan militer melainkan pelatihan yang bernuansa bela negara dan disesuaikan dengan porsi tugas pokok serta fungsi (tupoksi) Bakamla RI.

Ary bergabung dan menempuh CGBT di Sidoarjo, Jawa Timur bersama rekan seangkatannya. Sebelum berangkat menempuh pelatihan, menurutnya, Ary telah melalui serangkaian tes kesehatan yang menjadi syarat wajib sebelum personel Bakamla mengikut CGBT.

“Hasil tes menyatakan Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus. Meskipun demikian, Ary tetap menempuh CGBT dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya,” ujar Aan.

Advertisement

Kondisi kesehatan Ary mulai bermasalah saat ia mengikuti lari sore dengan rekan seangkatannya sehingga dia segera dibawa ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, ia mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga : Cek Lowongan CPNS & PPPK 2022, Formasi Guru Paling Banyak!

Namun setelah dirawat, kondisi Ary semakin menurun dan meninggal malam hari dengan diagnosis gagal hati akut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif