News
Jumat, 4 Februari 2022 - 06:55 WIB

Covid-19 Melonjak Lagi, Presiden: Tenang, Sudah Diantisipasi

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 3 Nglinduk, Grobogan disaksikan Kepala Dinkes Grobogan, Slamet Widodo (kanan). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tenang menanggapi perkembangan terkini kasus Covid-19, yang mengalami kenaikan hingga 27.197 kasus per Kamis (3/2/2022).

Menurut Presiden, lonjakan kasus itu sudah diantasipasi pemerintah. Berbagai persiapan telah dilakukan antara lain dari segi persiapan rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi maupun tenaga kesehatan.

Advertisement

“Untuk itu, saya minta bapak, ibu dan saudara-saudara semuanya untuk tetap tenang. Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta,” kata Jokowi seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Ini Perbedaan Gejala Omicron Bagi yang Sudah Vaksin vs Belum Vaksin

Presiden menyatakan, kasus Omicron di sejumlah negara mengalami peningkatan kasus luar biasa namun fatalitasnya lebih rendah dari varian Delta.

Advertisement

Dampaknya, tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah karena para pasien cukup dengan isolasi mandiri. Hal yang sama diprediksi juga terjadi di Indonesia.

“Varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari,” jelasnya.

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa dan Bali, serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM.

Advertisement

Baca Juga: Gejala Ringan Omicron Tidak Berlaku bagi Manula

Tak hanya itu, Jokowi juga sudah memberi instruksi kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajaran Pemerintah Daerah dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat.

“Tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat (booster), agar segera vaksin booster,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif