SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes Covid-19. (Freepik)
Solopos, MANILA – Filipina kembali mencatat rekor kasus harian Corona.
Rekor kasus dalam sehari itu membuat pandemi corona di Filipina makin horor.
Pada Minggu (26/9/2021) kemarin jumlah kasus harian COVID-19 di negara itu kembali menembus angka 20.000. Hal ini menandakan Corona di Filipina masih mengganas
Seperti dilansir Philippines Daily Inquirer/ANN dan The Star, Senin (27/9/2021), Departemen Kesehatan Filipina (DOH) mencatat 20.755 infeksi baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Seperti dilansir Philippines Daily Inquirer/ANN dan The Star, Senin (27/9/2021), Departemen Kesehatan Filipina (DOH) mencatat 20.755 infeksi baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca Juga: Hancur Akibat Pertempuran, Rekonstruksi Rumah di Gaza Dimulai Oktober (solopos.com)
Jumlah kasus baru ini menyumbang 21,9 persen dari 74.460 orang yang dites. Sejak pertama kali menemukan kasus baru tahun lalu, total kasus infeksi yang dikonfirmasi menjadi 2.490.858 kasus.
Jumlah kematian akibat Corona di Filipina tetap di 37.405, DOH kembali melaporkan tidak ada kematian baru karena kesalahan teknis. Hal ini adalah hari ketiga berturut-turut tidak ada kematian yang dilaporkan oleh DOH.
Baca Juga: Hancur Akibat Pertempuran, Rekonstruksi Rumah di Gaza Dimulai Oktober
“Tidak ada kematian yang dilaporkan hari ini karena masalah teknis di COVIDKaya,” demikian pernyataan DOH.
Otoris Filipina pun akan menangani masalah ini. Kesalahan data itu akan ditangani oleh Departemen Informasi dan Komunikasi.
“Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sedang menangani masalah yang dialami oleh sistem,” katanya.
Baca Juga: Bungkam Vanuatu di PBB, Ini Sosok Diplomat Muda RI Sindy
DOH menambahkan bahwa setelah masalah teknis teratasi maka jumlah kematian yang akan dilaporkan berikutnya.
Laporan kematian itu sudah mencakup kematian selama beberapa hari sebelumnya.
Selain itu, Filipina juga melaporkan angka kesembuhan dari Corona. Jumlah kesembuhan meningkat menjadi 2.292.006, setelah mencatat tambahan 37.405 kesembuhan.
Dari total pasien yang saat ini menderita penyakit pernapasan berat yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, 81,1 persen menderita kasus ringan, 13,4 persen tanpa gejala, 3,18 persen sedang. Sementara itu sebanyak 1,6 persen parah, dan 0,7 persen kritis.