News
Selasa, 21 Maret 2023 - 13:20 WIB

Cium Bendera Merah Putih, 3 Perempuan Napi Terorisme Janji Setia NKRI

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tiga narapidana saat mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dan mencium Bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar NKRI di LP Perempuan Kelas IIA Bandarlampung. (ANTARA/HO-Damiri)

Solopos.com, JAKARTA – Tiga narapidana perempuan kasus terorisme mengucapkan ikrar setiap kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ikrar setia narapidana teroris itu ditandai dengan membacakan Pancasila dan mencium bendera Merah Putih.

Advertisement

Ketiga warga binaan tersebut selama ini menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung.

“Ikrar setia kepada NKRI dengan mengucapkan dan membacakan Pancasila dan mencium Bendera Merah Putih sebagai bukti bahwa mereka telah menjadi warga binaan yang baik dan taat hukum,” kata Kakanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing di Bandarlampung, Selasa (21/3/2023).

Advertisement

“Ikrar setia kepada NKRI dengan mengucapkan dan membacakan Pancasila dan mencium Bendera Merah Putih sebagai bukti bahwa mereka telah menjadi warga binaan yang baik dan taat hukum,” kata Kakanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing di Bandarlampung, Selasa (21/3/2023).

Dia mengatakan tiga warga binaan yang mengucapkan ikrar selama berada di LP Perempuan Kelas II Bandarlampung telah berkomunikasi dengan baik dan berbaur bersama warga binaan lain.

Selama ini menurutnya, mereka sering menyendiri atau terpisah dengan narapidana lainnya.

Advertisement

Ia mengatakan pihaknya akan selalu melakukan pembinaan terhadap warga binaan terorisme lain yang belum mengucap ikrar yang ada di lapas maupun rutan di Lampung.

Dengan adanya ikrar tersebut, ia berharap seluruh warga binaan, khususnya tiga warga binaan yang mengucapkan ikrar agar ke depan dapat menjadi lebih baik lagi, semakin kuat, dan teguh sehingga berdampak positif kepada masyarakat saat keluar dari LP.

“Kami akan berproses pelan-pelan melalui bidang pembinaan, selalu memanggil mereka, dan memulai komunikasi sampai akhirnya mereka benar-benar membuka hati untuk menerima NKRI,” katanya.

Advertisement

Tiga warga binaan kasus terorisme tersebut mengucapkan ikrar setia kepada NKRI diawali dengan membacakan Pancasila, mengucap sumpah janji tidak mengulangi, hingga mencium Bendera Merah Putih.

Pengucapan ikrar setia kepada NKRI tersebut dihadiri jajaran pemasyarakatan, Tim Densus 88, TNI-Polri, dan penegak hukum lainnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif