SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)
JAKARTA--Maskapai Citilink, anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), memperluas kota tujuan penerbangan dengan membuka rute Jakarta-Malang pulang pergi.
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, operator Citilink, Arif Wibowo mengatakan pihaknya terus memperluas kota tujuan penerbangan di Indonesia dengan mengumumkan rute baru itu resmi pada 28 April mendatang.
Rute penerbangan Jakarta—Malang (CGK—MLG) pulang pergi beroperasi setiap hari pada pukul 12.10 WIB untuk CGK—MLG dan pukul 14.05 WIB untuk MLG—CGK mulai dengan harga tiket sekali jalan mulai dari Rp549.500.
Rute penerbangan Jakarta—Malang (CGK—MLG) pulang pergi beroperasi setiap hari pada pukul 12.10 WIB untuk CGK—MLG dan pukul 14.05 WIB untuk MLG—CGK mulai dengan harga tiket sekali jalan mulai dari Rp549.500.
“Potensi ekonomi, wisata, dan pendidikan yang dimiliki Kota Malang mendorong kami untuk menjadikan Malang sebagai kota tujuan terbaru Citilink,” kata Arif dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (25/4).
Selama ini, katanya, pihaknya mengoperasikan penerbangan rute Jakarta dari dan ke Ambon, Jambi, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, dan Balikpapan. Rute lainnya adalah Batam, Bengkulu, Semarang, Pangkal Pinang, Palembang, dan Tanjungpandan.
Menurut dia, rute Jakarta-Malang menjadi solusi tingginya lalu lintas penumpang yang datang dan pergi dari kota di Jawa Timur itu. Selain itu, Arif menilai pihaknya mampu mendongkrak kunjungan wisata sekaligus mempermudah pelajar dan orang tua pelajar yang menuju Malang.
Dia menegaskan perseroan akan terus melakukan penambahan frekuensi dan rute baru guna mengakomodasi tingginya pengguna transportasi udara.
Sebelumnya perseroan sudah membuka rute Jakarta-Yogyakarta (CGK-JOG). Dengan penambahan dua rute tambahan itu, Citilink kini memiliki 31 rute domestik yang melayani 22 kota tujuan dengan 136 frekuensi penerbangan setiap hari.
Tahun ini manajemen perseroan mengungkapkan membutuhkan kurang lebih mencapai 354 pilot seiring dengan rencana pembukaanm rute baru dan penambahan frekuensi ditambah lagi akan hadir pesawat tambahan.
Seluruh pilot perseroan harus memiliki sertifikasi dan harus mengikuti standard keamanan baik internasional maupun nasional. Jumlah pilot per Februari sudah mencapai 158 pilot.
Citilnik juga memfokuskan mendatangkan 50 pesawat Airbus A320 secara bertahap hingga 2015. Pemesanan pesawat untuk operasional Citilink kepada Airbus dilakukan melalui Garuda Indonesia pada 2011 yaitu sebanyak 15 pesawat jenis A320ceo dan 10 jenis A320neo. Pada pertengahan Januari, Citilink mengoperasikan 12 buah pesawat A320s sewaan untuk melayani pasar domestik.
