Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Nurul Hidayat)
Suasana pelayanan di sebuah kantor Bank CIMB Niaga Syariah. CIMB Niaga menargetkan perluasan ekspansi di kawasan Indonesia Timur. (JIBI/SOLOPOS/Nurul Hidayat)
Handoyo Soebali, Direktur Komersial dan Perbankan Syariah CIMB Niaga, mengatakan perseroan membuka dua cabang baru di Denpasar, Bali dan Mataran, Nusa Tenggara Timur. “Pasar perbankan syariah diprediksi masih akan tumbuh pesat seiring permintaan pasar,” katanya saat membuka kantor cabang di Denpasar, Senin (18/2/2013).
Pembukaa dua kantor cabang tersebut melengkapi 28 kantor cabang syariah, 1 kantor cabang pembantu syariah dan 545 office channeling. Adapun di wilayah kawasan timur Indonesia (KTI) CIMB Niaga Syariah telah berekspansi ke Makassar, Banjarmasih, Samarinda. Selain melayani perbankan syariah konvensional, paparnya, sejumlah kantor cabang itu juga melayani pembiayaan kepemilikan perumahan. “Kami yakin, dengan penerapan sistem dual banking, dengan memadukan sistem perbankan konvensional dan syariah, sejumlah sektor usaha perbankan akan terus tumbuh.”
Sementara itu, CIMB Niaga Syariah mengklaim laba sebelum pajak pada 2012 mencapai Rp138 miliar atau tumbuh 88% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun sektor pembiayaan, perusahaan perbankan yang 98% sahamnya dimiliki oleh CIMB Group yang berbasis di Malaysia itu mencatatkan besaran Rp7,68 triliun atau tumbuh 133% jika dibandingkan 2011. Nilai dana pihak ketiga mencapai Rp6,99 triliun dengan pertumbuhan 69% periode tahunan. Untuk total aset per 31 Desember 2012 mencapai Rp9,07 triliun atau naik 72% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2011.
