Denis Riantiza Meilanova / Bisnis / Adib Muttaqin Asfar | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Staf medis merawat pasien yang terjangkit virus Corona, di Central Hospital di Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020) menurut foto yang diunggah di media sosial. (Antara/Reuters)
Solopos.com, JAKARTA -- China mengklaim kondisi wabah virus Corona novel kini mulai terkendali. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China mengumumkan bahwa per Senin (3/2/2020), total sebanyak 632 pasien terinfeksi virus Corona berhasil sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
"Pada Senin, sebanyak 157 orang [101 di Hubei] keluar dari rumah sakit setelah pemulihan," demikian pernyataan NHC dalam laporan hariannya yang dikutip Kantor Berita China, Xinhua, Selasa (4/2/2020).
Hingga Senin (3/2/2020), total 425 orang meninggal dunia karena virus ini dan 20.438 kasus terkonfirmasi infeksi novel coronavirus dilaporkan di 31 wilayah tingkat provinsi dan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang di China.
Bahaya Robot Seks: Rusak Alat Kelamin Sampai Curi Data Intim
Dilansir dari BBC, sekitar 80 persen dari mereka yang meninggal akibat virus sudah berusia di atas 60 tahun. NHC menambahkan bahwa 75 persen dari mereka telah memiliki riwayat penyakit, seperti kardiovaskular dan diabetes.
Kebanyakan orang yang terinfeksi cenderung sembuh sepenuhnya, sama seperti ketika mengalami flu biasa. Seorang ahli di NHC mengatakan bahwa satu pekan cukup untuk pemulihan dari gejala virus Corona novel ringan.
Gerbang Ini Bikin Gunung Kemukus Sragen Tak Lagi Angker
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 153 kasus juga dilaporkan di 23 negara lainnya. Sejumlah negara Asia Tenggara telah melaporkan kasus terkonfirmasi, antara lain di Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Filipina. Filipina menjadi satu negara di luar China yang pertama melaporkan korban jiwa akibat virus Corona novel.
Sementara itu, di Indonesia sendiri hingga saat ini kasus virus Corona novel belum ditemukan. Kementerian Kesehatan menyatakan telah memeriksa 38 spesimen dahak pasien dari 26 rumah sakit di seluruh Indonesia. Hasil seluruh spesimen tersebut dinyatakan negatif.