News
Minggu, 27 Desember 2009 - 16:44 WIB

Cetak 4.000 buku, Galang Press tak setuju buku ditarik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Buku “Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Skandal Bank Century” mendadak menghilang dari toko-toko buku. Galangpress, yang menerbitkan buku karya George Junus Aditjondro itu mengaku tidak setuju bila buku itu ditarik.

Direktur Galangpress Julius Felicianus mengatakan, pihaknya mencetak 4.000 buku untuk cetakan pertama. Sebanyak 200-an buku didistribusikan di wilayah Yogyakarta. Sedang sisanya sebagian besar untuk wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar di Jawa.

Advertisement

“Harganya Rp 36.000 per buku. Kami belum tahu kalau buku itu sudah tidak dipajang lagi,” kata Julius dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (27/12).

Julius tidak setuju bila buku itu ditarik begitu saja. Penarikan buku tidak bisa dilakukan tanpa penelitian terlebih dulu oleh Kejagung. Pemerintah melalui Kejaksaan Agung mempunyai waktu sekitar 6 bulan untuk menarik buku tersebut seperti halnya saat kejaksaan melarang 2 buku mengenai Papua.

“Sampai saat ini kami belum menerima informasi itu secara resmi. Hanya sebatas buku itu tidak dipajang lagi di toko buku,” kata Julius.

Advertisement

Dia mengatakan pihaknya tidak bermaksud menyerang lingkaran Cikeas. Buku ini, tegasnya, sebagai bentuk kepedulian untuk memperbaiki kinerja pemerintahan SBY dalam memberantas KKN. Kasus Century menjadi pekerjaan rumah bagi SBY sekaligus untuk membuktikan janjinya sebagai panglima di garda depan dalam memerangi korupsi.

“SBY juga pernah mengatakan, ‘Katakan Tidak untuk Korupsi, itu slogan yang pernah didengungkan,” kata Julius seperti diungkapkan dalam kata pengantar penerbit.

 

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Buku Cikeas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif