News
Minggu, 10 Mei 2020 - 20:45 WIB

Cerita Pilu Wanita Amerika, Melahirkan Sehari Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kehamilan di tengah pandemi virus corona Covid-19. (Istimewa/Freepik)

Solopos.com, SOLO - Seorang wanita asal Astoria, Oregon, Amerika Serikat memiliki kisah pilu. Dia melahirkan seorang anak setelah sehari sebelumnya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Wanita itu bernama Chantel Longuinho yang merupakan pegawai kantoran di Astoria. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, ayah mertuanya meninggal dunia karena virus tersebut.

Advertisement

Hobi Menggambar & Berhitung, Rudi Swasto Klaten Sukses Jadi Desainer Sepatu Bola Beckham Cs

"Saya melahirkan sehari setelah saya dinyatakan positif COVID-19 dan setelah ayah mertua saya meninggal karenanya," ungkap Chantel seperti dikutip dari detik.com, Minggu (10/5/2020).

Advertisement

"Saya melahirkan sehari setelah saya dinyatakan positif COVID-19 dan setelah ayah mertua saya meninggal karenanya," ungkap Chantel seperti dikutip dari detik.com, Minggu (10/5/2020).

Akibat dinyatakan positif virus corona, Chantel pun harus menjalani persalinannya sendiri tanpa didampingi suaminya. Perawat pun akhirnya menggunakan aplikasi FaceTime agar keluarga bisa melihat persalinan Chantel.

Tutup Usia, Ini Kenangan Paling Diingat Keluarga di Solo Dari Mantan Panglima TNI Djoko Santoso

Advertisement

Tak hanya itu, Chantel juga tak bisa memberi bayinya ASI karena ia tak bisa menghasilkan ASI. Belum diketahui penyebab pastinya mengapa ia tak bisa menghasilkan ASI.

Pekan Ini, Wartawan dan Pedagang di 3 Pasar Tradisional Sragen Ini Bakal Jalani Rapid Test

Saat ayah mertuanya dinyatakan meninggal karena Covid-19, Chantel berserta suami dan anaknya menjalani tes. Namun hanya Chantel yang positif corona, sementara suami dan anaknya dinyatakan negatif.

Advertisement

Rindu Pelukan

Salah satu anaknya yang paling besar pun tak dikatakan menangis menahan rindu untuk tidak bertemu dengan dirinya. "Anak perempuan saya yang lebih tua, yang berusia 8 tahun, menangis pada suatu malam dan berkata, 'saya butuh pelukan ibu,'. Hati saya hancur ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bisa memeluknya," jelas Chantel.

Gara-Gara Pandemi Covid-19, Pemkab Sukoharjo Kehilangan Pendapatan Rp1 Miliar dari Pasar

Update Data Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tembus 14.032, Sembuh 2.698 Orang

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif