News
Senin, 1 Maret 2010 - 15:46 WIB

Cegah pemilih ganda, KPU manfaatkan teknologi digital

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya kini memiliki cara atau teknologi baru untuk mencegah adanya pemilih dengan identitas ganda, pada saat verifikasi data pemilih menjelang Pilkada Surabaya 2010. DPT yang bersih akan menjamin suksesnya Pilkada Surabaya yang digelar pada 2 Juni mendatang.

Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Pemilu Edward Dewaruci, di Surabaya, Senin (1/3), mengatakan, teknologi itu memungkinkan tidak adanya pemilih palsu yang masuk dalam daftar pemilih.

Advertisement

“Untuk verifikasi digital, KPU memakai program komputer yang disebut DP Tools 20. Program itu akan melacak NIK (nomor identitas atau kependudukan), tempat tinggal, tempat dan tanggal lahir,” ujarnya.

Menurut dia, dari variabel itu dapat diketahui kemungkinan adanya pemilih ganda yang masuk dalam daftar pemilih. Selain cara digital, KPU dalam memantau data pemilih dengan cara manual.

“Verifikasi manual seperti yang sudah berlangsung saat ini dengan menerjunkan tim ke lapangan,” ujarnya.

Advertisement

Adapun pengecekan data pemilih, kata dia, dilakukan terhadap data penduduk potensial pemilih (DP4) yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya.

“Verifikasi dilakukan bersamaan dengan verifikasi DPS (Daftar pemilih sementara) yang berlangsung sampai 18 April 2010,” ujarnya.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif